Terungkap

18 2 0
                                    

" kakek/ Kenko "
Gumam mereka.

Yah, dua orang itu adalah kakek nya Akasa dan Kenko

" Master"
Panggil ketua Big Devil setelah sang master atau kakek Akasa itu duduk.

Sementara Kenko masih berdiri di tempat memandang master dengan datar

" Jadi, dia adalah tamu spesial nya ?"
Tanya ketua Phoenix menatap Kenko

" Dia manis,..... Boleh aku mengambil nya jika urusan kita sudah selesai "
Ujar ketua Phoenix itu

" Boleh saja, tapi kurasa kau harus melawan ketua Victory dan Blac shadow dulu.... Bukankah begitu ? "
Jawab sang master,

" Dimana Alex?"
Ucap Kenko dingin setelah sekian lama bungkam

" Alex"
Gumam Akasa

" Oh, kau tidak sabaran rupanya.... Kasa, kakek memberikan mu kunci kemarin bukan dan menyuruh mu untuk selalu membawa nya. Apa kau membawa nya sekarang "

" I- iya "

" Bagus !"
Akasa menggenggam  kunci yang dimaksud kakeknya itu, ia menjadi kan kunci itu sebuah kalung

Terlihat master memberikan isyarat, lalu tak lama beberapa orang mendorong sebuah jeruji yang didalamnya terdapat seseorang yang sudah babak belur

" Alex ?"

Panggil Kenko menatap jeruji itu namun ia masih ditempat. Kasara cs dan Felix dkk mengernyit tak paham namun langsung membeku kala orang dalam jeruji itu mengangkat wajahnya.

" Jangan salah kan aku, dia tidak mau berbicara.... Jika dia berbicara maka kekerasan itu tidak perlu "
Ujar sang master acuh, Kenko masih menatap datar Alex yang juga menatap nya dengan banyak air mata dan darah

" Kakek apa kau gila..... Kau melukai orang yang ku cintai"
Teriak Akasa, sang kakek atau master itu terkejut sangat terkejut.... Ia tidak tahu mengenai siapa orang yang dicintai cucu kesayangan nya itu. Ia hanya tau bahwa cucu kesayangan nya sedang jatuh cinta dan orang yang disukai nya juga menyukai nya. Itu sudah cukup baginya.

Akasa berlari ingin membantu Alex namun baru tiga langkah, kakinya harus berhenti

" JANGAN MENDEKATI ADIKKU !"
teriak Kenko mata nya kini menajam

" Bawa pulang adikku !"
Lanjut nya sambil mulai melangkah. Mereka semua terdiam, aura yang dikeluarkan Kenko menakutkan

" Tidak semudah itu manis "
Ucap ketua Phoenix mencoba berani, namun tidak dihiraukan Kenko, ia terus berjalan mendekati sang adik yang tak berdaya.... Sampai didepan sang adik ia memandangi adiknya

" Dimana Yuna ?"
Tanya kenko namun tidak ada jawaban, karena nyatanya tatapan Alex kosong.

Melihat itu kenko mengeras kan rahangnya.

Ayuan yang ikut, berjalan mendekati Kenko dengan sebuah samurai ia menebas jeruji itu namun tidak beraksi apapun.

Melihat tak ada reaksi apapun Kenko mengambil alih samurai dan menebasnya dalam sekali gerakan. Jeruji itu terbelah, mereka yang melihat nya menganga
Lalu tak lama 2 orang muncul yang tak lain adalah anggota K.O, dengan gerakan cepat mereka mengambil Alex dan membawanya.
Kenko hanya diam begitu pun Ayuan dan yang lainnya.

" Wah, tidak ku sangka K.O itu membantu mu, apa kau menjual diri untuk melakukan nya "
Sungut ketua Big Devil

" Pertunjukan kalian berhenti sampai disini...."
Ucap Kenko berbalik menatap master, anak buah mereka bersiap menjaga tuan nya....

" Sekarang giliran ku "
Lanjutnya, lalu tak lama ia mengangkat tangannya menunjuk ke atas.

Mengikuti arah tunjuk Kenko, mereka dibuat terkejut sekaligus marah.... Di atas mereka tergantung belasan orang yang merupakan orang- orang yang disayangi oleh mereka kecuali Basara dkk dan Felix.

KENKOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang