11: Warna Biru

251 40 28
                                    

Jedukk!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jedukk!!

Semangat? Tentu saja. Bahkan saking semangat sekaligus terkejut, Luna langsung beralih posisi menjadi duduk di atas ranjang. Namun naas, jendela samping ranjang yang dibuka oleh Chika malah membuat Luna terpentok.

"Aduuuh sakittt!" rintih Luna melempar hp ke sembarang arah. Tangannya kini mengelus dahi sambil berguling mengalihkan rasa sakit.

"Yaampun kamu ngapain sih Luna? Sampe kepentok gitu?" tanya Chika heran. Ia segera mengangkat wajah Luna untuk melihat apakah ada yang terluka.

"Ampe benjol begini, emangnya ada apa?" Chika bertanya lagi.

Luna hanya dapat memalingkan wajah.

Pada akhirnya Chika menghela nafas, "Tunggu sebentar mama ambilin kompres dulu." Berjalan keluar dari kamar Luna. Lantas gadis itu meraih benda pipih yang dia lempar ke atas nakas tadi.

 Lantas gadis itu meraih benda pipih yang dia lempar ke atas nakas tadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Luna send a picture]

[Luna send a picture]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 09, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Candra BerlinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang