Destiny | Moonsun

8

Maaf ya guys akhir akhir ini author sibuk banget.
Makasih yang udah support
Happy reading 💕

Yongsun POV

3 bulan sudah aku berpacaran dengan Byul, hubungan kami baik baik saja. Kami sering menghabiskan waktu bersama saat weekend, entah itu jalan jalan atau sekedar menonton film bersama di apartemennya.

Namun beberapa hari ini dia jarang menghubungiku, mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaanya di kantor. Namun tak bisa kupungkiri aku merindukannya.

Dia sangat suka menggodaku dan membuatku marah saat kami bertemu, namun aku tak bisa melupakan sikap perhatian dan gentlemannya. Dia selalu memperlakukanku seperti seorang putri.

Aku kadang berfikir bagaimana bisa ada wanita yang menyelingkuhi laki laki sebaik Byul, sungguh bodoh. Namun aku juga harus bersyukur karena kebodohannya aku bisa bersama Byul saat ini.

Karena tak bisa menahan rindu aku putuskan untuk pergi menemuinya di apartemennya. Aku membawa makan malam untuk kami berdua disana.

Dengan perasaan yang berbunga bunga aku segera menuju apartemennya menggunakan taxi. Sesampainya disana aku langsung menaiki lift ke lantai atas.

Tinggal beberapa langkah lagi aku sampai di tempat Byul aku dikejutkan dengan pemandangan yang ada di depanku. Seorang wanita sedang memeluk Byul disana.

Tubuhku membeku seketika, hatiku benar benar hancur. Senyum dan rasa rindu yang kubawa sekarang hancur seketika.

Dengan air mata menetes di pipiku akhirnya aku membuka suara bersamaan dengan jatuhnya makanan yang kubawa untuknya "Apa ini alasanmu tidak menghubungiku Oppa? tak kusangka kau begitu tega!"

Byul terkejut melihatku dan langsung melepas pelukan wanita itu. "Yong?" hanya itu yang kudengar sebelum aku berlari pergi. Dia mengejarku namun pintu lift tertutup sebelum dia sampai padaku.

Aku menangis dalam perjalanan pulang, tak kusangka sesakit ini rasanya dikhianati oleh orang yang paling kau cintai. Mengingat betapa cantiknya wanita itu akupun tersadar, mungkin memang aku tak pantas bersanding dengan Byul. Apa yang selama ini aku takutkanpun benar benar terjadi.

~

Byul POV

Aku bergegas mengejar Yongsun untuk mejelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Aku melihatnya berlari menaiki taxi. Akupun segera menaiki taxi berikutnya karna kupikir akan terlalu lama jika aku harus mengendarai mobilku yang berada di basement.

Segera kuintruksikan supir taxi yang kunaiki untuk mengikuti taxi yang dinaiki oleh Yongsun. Kukira ia akan pulang kerumah ternyata aku salah. Taxinya menuju ke pantai dekat kota.

Saat kulihat Yongsun turun akupun segera membayar dan turun mengejar Yongsun. Aku belari dan menggapai tangannya.

"Sayang dengerin aku dulu." kataku menghentikannya.

"Ngapain kamu kesini?! Urusi saja wanitamu!" ucapnya seraya mencoba melepaskan genggaman tanganku pada lengannya.

"Kamu salah paham Yong, makannya dengerin aku dulu biar aku jelasin."

"Semuanya udah jelas, aku nggak butuh penjelasan kamu. Lepasin tanganku!" matanya sembab karena menangis. Aku tak tega melihatnya.

Aku menariknya dalam pelukan untuk menenangkannya namun tangisnya malah pecah. Awalnya ia memberontak, Dia terus memukuli dadaku mencoba melepas pelukanku namun tak berapa lama ia berhenti dan hanya menangis. Setelah agak tenang aku melepas  pelukanku dan mengusap air matanya.

"Udah jangan nangis, aku sedih liat kamu nangis gini. Please listen to me. Kamu salah paham sayang, wanita yang kamu lihat tadi namanya Soojin. Dia orang yang udah khianatin aku dulu, aku udah nggak punya perasaan apa apa sama dia, You are the one for me. Tiba tiba dia dateng minta maaf ngajak balikan, aku juga gatau kenapa dia bisa tau tempat baruku. Dia tiba tiba meluk aku dan saat itu kamu lihat."