"Ahhhh Juyeon lebih cepaat aahh aku sudah tidak kuat!!!" Eunseo mengerang,dua jam adalah waktu yang cukup lama dan sangat melelahkan karena nonstop beberapa ronde. Juyeon juga sudah menghabiskan sekotak kondom yang baru saja dibeli.
Eunseo meremas seprai kasur dengan sangat kuat,mereka sudah melakukan berbagai gaya dan sekarang Eunseo yang ada di atas. Tangan kekar Juyeon masih senantiasa membantu pinggangnya maju mundur,
"Sudah tidak kuat? Katanya mau memuaskanku" Eunseo menggeleng, Eunseo terlihat kelelahan dengan keringat yang membasahi seluruh tubuhnya.
"Dasar pervert!" Maki eunseo yang menggigit bibirnya sendiri lalu mencubit perut sixpack milik Juyeon.
"Baiklah...Satu gaya lagi atau lanjut di kamar mandi?" Tanya Juyeon sambil menunjukkan senyum evilnya.
"Satu gaya lagi saja...Aku akan mandi dirumah!"
Sudah sekitar tiga jam Eunseo dan Juyeon melakukan hubungan intim di kamar,untung saja para tamu tidak ada yang curiga sampai beberapa dari mereka pulang.
"Ah...Mereka melakukannya lagi..." Gumam Sihyun sambil melihat pintu kamar yang masih tertutup dengan rapat.
"Heiii,kamu... Siapa namamu??" Salah satu teman Juyeon terlihat mabuk menunjuk Sihyun,dia adalah Hyunjae.
"Aishh kenapa kau bertanya seperti itu? Abaikan saja dia,maklum mabuk" Younghoon berusaha menyadarkan temannya.
Juyeon dan Eunseo turun dari tangga, dengan rambut yang sedikit berantakan,terutama Eunseo yang sekarang memakai jas milik Juyeon untuk menutupi punggungnya.
"Perlu aku antar?" Tanya Juyeon pada Eunseo.
"Tidak usah,aku di jemput Minhyuk" Jawab Eunseo yang mengurai rambut panjangnya.
"Minhyuk? Kau dekat dengannya lagi?" Juyeon tampak tidak suka ketika Eunseo menyebut nama itu.
"Tidak juga,cuma untuk bersenang-senang,aku duluan" Eunseo langsung pulang,Juyeon melihat Eunseo dijemput memakai mobil Range rover warna putih.
"Padahal aku lebih kaya dan tampan, kenapa dia memilihnya?" Juyeon berkacak pinggang,Juyeon melihat Eunseo yang mengecup bibir Minhyuk sekilas. Merasa frustasi,Juyeon mengambil sebotol anggur dan menenggaknya.
Sihyun membereskan semuanya sendiri karena sekertaris pergi mengantar koki,rasa lelah menyelimuti tubuh Sihyun. Waktu sudah menunjukkan pukul 11 malam dan Sihyun belum pulang juga,sebenarnya tidak masalah,hanya saja Minkyu pasti akan mencarinya.
Tidak lama kemudian teman-teman Juyeon pamit pulang,mereka sudah dijemput oleh pengawal masing-masing. Sihyun menyapa dan menutupkan pintu mobil para tamu-tamu Juyeon,Sihyun tidak melihat Juyeon keluar,Sihyun masuk ke dalam rumah.
"Dimana Tuan Lee??" Sihyun mencari Juyeon di dapur,di ruang tamu dan terakhir di ruang kerja. Juyeon tampak berantakan,kemeja kancingnya terbuka sebagian. Sudah 3 botol anggur dia tenggak,Juyeon benar-benar teler.
"Tuan Lee, kalau mau tidur di kamar saja" Sihyun berusaha membangunkan Juyeon tapi Juyeon tidak kunjung bangun dan malah tidur di meja kantor.
"Ah...tidak mau!" Juyeon menolak, menepis tangan Sihyun.
"Dimana Sekertaris kim?? Apa aku harus membawanya sendiri?? Tuan lee! Tuan harus berhenti minum" Sihyun menyingkirkan botol-botol wine, lalu mendudukkan Juyeon sambil mengancing baju Juyeon.
"Astaga,berantakan sekali..." Sihyun juga menyisir rambut Juyeon memakai tangan.
Dengan sekuat tenaga Sihyun membopong Juyeon di punggungnya,"ASTAGA BERAT SEKALII!" Sihyun hampir oleng,Juyeon tidak sadarkan diri dan sesekali mengigau. Sihyun agak kesusahan membawa Juyeon ke kamar,
KAMU SEDANG MEMBACA
°ENERVATE ME!! (18+)✓
Romance"Bolehkah aku egois Daddy??" "Yes Baby Girl" WARNING CERITA MENGANDUNG UNSUR 18+ #1 in Everglow (05 - 12 - 2021) Jangan Lupa follow sebelum membaca Sihyeon yang baru saja lulus sekolah ingin berkuliah,namun ayahnya kembali berulah dan dia terpaksa h...