12. Perasaan apa ini

209 22 2
                                    

"Tuaaan!! Ada apa???!!" Sihyun melihat Juyeon yang terlilit beberapa pakaian. Sihyun menepuk jidatnya,ternyata Juyeon kesusahan memakai kemeja.

"Bisa tolong pakaikan???" Juyeon menyodorkan kemeja putihnya ke Sihyun,Juyeon juga belum melepas kaos singlet warna putihnya. Juyeon dibantu berdiri lebih dulu,
Sihyun mengalami sedikit dilema, membantu Juyeon atau tidak.
Sihyun terdiam,agak loading dia harus ngapain dulu.

"Ak...aku harus ngapain??" Sihyun dan Juyeon malah kebingungan.

"Tentu saja lepas kaos ini dulu!" Juyeon nge-gas,Sihyun malah ngelirik ke kanan kiri.

"A...ah iya betul juga" Sihyun meraih kaos Juyeon,berusaha menaikkan kaos sambil memejamkan matanya,Juyeon semakin heran dengan perilaku Sihyun.

"Kenapa memejamkan mata??" Juyeon sebenarnya sedikit tertawa karena perilaku Sihyun yang lucu, pasti Sihyun tidak ingin melihat tubuh sixpack Juyeon. Hampir sampai ke atas,Kaos itu mengenai tangan Juyeon dan tersangkut.

"AAAAA!! Tanganku tersangkut!!! Jangan pejamkan mata!!" Juyeon kesal,Sihyun akhirnya membuka matanya sambil terus membantu Juyeon dari tangannya yang tersangkut.

Akhirnya terlepas juga kaos singlet Juyeon,disitu Sihyun melihat badan Juyeon yang kotak-kotak. Sihyun terdiam sejenak melihat pemandangan yang ada di depannya, sampai dia sadar dan langsung menghadap ke belakang.

"Apa yang sedang aku pikirkan??" Gumam Sihyun,wajahnya memerah karena Juyeon tidak memakai kaos.

"Hei! Apa yang kau lakukan?? Cepat pakaikan kemeja dan jas ku!" Sihyun bergegas memakaikan kemeja Juyeon,dengan hati-hati tentunya.

"Kenapa Tuan harus memakai kemeja padahal tangan masih sakit??" Baru kali ini Sihyun cerewet,padahal biasanya tidak. Sihyun berusaha mengalihkan pandangannya dari roti sobek Juyeon,beberapa kali Sihyun menyentuh tubuh Juyeon mrmbuatnya seperti tersetrum.

"Bukan urusanmu" Sihyun tinggal memakaikan ke lengan satunya dan berhasil walaupun sedikit lama,tidak lupa Sihyun mengancingkan kemeja, Juyeon disana menatap Sihyun.

Sejenak jantung Juyeon berdetak kencang karena perlakuan Sihyun,baru kali ini Sihyun memakaikan kemeja. Aroma parfum strawberry Sihyun masuk ke penciumannya,

"Baunya seperti parfum murahan" Gerutu Juyeon,Sihyun cuma menanggapi dengan senyuman sekilas.

"Iya...ini beli nya di pasar,beli satu gratis satu" Jawab Sihyun,dia malas berdebat dengan Tuan satu ini.

"Di kamarku ada banyak parfum,kau boleh mengambilnya satu" Juyeon suka sekali mengoleksi parfum berharga jutaan dari merk ternama.

"Tidak terima kasih Tuan,aku suka aroma ini" Juyeon tidak percaya kalau kebaikannya ditolak mentah-mentah oleh Sihyun,Sihyun akhirnya selesai memasang kemeja. Juyeon lalu mengambil dasi warna biru untuk dia pakai,tapi kesusahan karena tangannya.

Tanpa pikir panjang Sihyun meraih dasi itu lalu memasangkannya pada Juyeon,dengan lincah tangan Sihyun membuat dasi yang sempurna.

"Bagaimana kau bisa....-" Juyeon heran karena Sihyun tidak terlihat bisa mengikat dasi.

"Aku sering memakaikan Minkyu dasi saat SMA,ya sampai sekarang" Jawaban Sihyun membuat Juyeon membayangkan Minkyu yang selalu dipakaikan dasi oleh Sihyun.

"Minkyu??"

"Sudah selesai,aku keluar lebih dulu, aku akan berganti baju" Sihyun buru-buru pergi karena harus berganti baju juga.

"Sekarang tanggal berapa??" Juyeon melihat handphone nya,disitu tertera tanggal 31 Juli,Juyeon segera menelepon sekertarisnya.

"Ah...kirim uangnya"
.
.
.
.
.

°ENERVATE ME!! (18+)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang