19. Tidak sengaja lagi

250 24 4
                                    

"Jauhkan tanganmu darinya" Juyeon masuk ke dalam rumah,dia menangkap tangan Ayah Sihyun dan mendorongnya jauh.

Brukkk

Juyeon menghampiri Sihyun,melihat wajahnya yang sudah lebam di beberapa bagian.

"Pasti sakit ya? Maaf aku terlambat" Juyeon membantu Sihyun berdiri, Sihyun tidak bisa menghentikan tangisnya ketika Juyeon dengan wajah hangat itu membantunya.

"Siapa kau??! Jangan ikut campur urusan keluargaku!!" Ayah Sihyun bangun dan marah-marah ke Juyeon.

"Aku? Tidak perlu tau, kenapa Ayah memperlakukan putrinya dengan buruk? Aku bisa melaporkanmu atas tindakan kekerasan dalam rumah tangga" Seketika Ayah Sihyun terdiam, Juyeon ingin memukulnya tapi dia tetaplah Ayah Sihyun.

"Ambil uang ini dan cepat pergi, jangan ganggu Sihyun! Dan bayar hutangmu!" Juyeon memberi uang segebok kepada Ayah Sihyun, uang itu tentu lebih dari cukup untuk membayar hutang, dengan tatapan senang uang itu dibawa nya.

"Ayo pergi ke rumah sakit" Ajak Juyeon,tapi Sihyun menggeleng.

"Aku mau mengambil beberapa barang yang tertinggal dulu" Sihyun kembali ke kamarnya untuk mengemas buku.

"Tertinggal? Kau tidak tinggal di rumahmu?" Tanya Juyeon,Sihyun menjawab iya.

"Lalu dimana selama ini kau tinggal?" Tanya Juyeon lagi.

"Rumah Minkyu"
.
.
.
.
.
"Mulai sekarang,tinggalah disini, ada kamar di pojok lantai atas, kau juga boleh berenang,memasak" Juyeon menyuruh Sihyun untuk tinggal di rumahnya sementara waktu,Juyeon membawakan koper Sihyun ke atas.

Sihyun bingung sekali dengan perilaku Juyeon yang sangat baik,biasanya dia akan menyuruh Sihyun membawa barang berat sendiri.

Juyeon masuk ke kamar,Sihyun pergi membeli soju di swalayan. Pikirannya sangat campur aduk,dia butuh soju untuk meringankan pikirannya.

Sihyun minum soju di pinggir kolam, di tempat duduk orang berjemur dengan payung yang menghiasinya.
Setelah Sihyun menghabiskan sebotol soju,Sihyun ingin kembali ke kamarnya untuk mengambil botol kedua. Juyeon dan Sihyun tidak sengaja bertemu di ruang tamu, Juyeon saat itu baru selesai mandi.

"Ohhh Tuan Juyeon,selamat malaaaam!!" Sihyun menyapa dengan nada yang cukup keras.

"Kau mabuk??" Tanya Juyeon dan Sihyub mengangguk,ini sudah beberapa kali Juyeon melihat Sihyun mabuk,yah bisa dimengerti pikiran Sihyun kacau balau.

Karena mabuk,Sihyun turun tangga tidak hati-hati,sampai sihyun tersandung tangga dan ditangkap oleh Juyeon.

"Hati-hati" Kata Juyeon dengan menatap Sihyun,entah kerasukan apa, sihyun seperti disihir, Juyeon terlihat sangat tampan,bercahaya dan juga seperti ada kupu-kupu di dalam perutnya.

"Kau tau Tuan Lee, kau sangat tampaaaaan sampai tidak bisa aku gapai,kau juga mapan ditambah perutmu yang kotak-kotak itu..." Sihyun yang mabuk tidak sadar kalau dia sedang mencolek perut Juyeon.

"Apa yang kau lakukan??!" Alis Juyeon menyerngit lalu dia mendorong Sihyun ke lantai.

Brukkk

"Ahhh sakiit"pergelangan kaki Sihyun sepertinya terkilir karena saat itu Sihyun memakai sepatu fantofel,tumitnya juga terkena keramik.

"Heii bangun" Kata Juyeon,tapi Sihyun malah tiduran di lantai seperti orang gila,Mau tidak mau Juyeon menggotong Sihyun yang mabuk ke kamarnya.

"Tuan Lee,apa kau mau bermain denganku?? Yang kalah harus minum" Sihyun bersikap kekanakan sampai menarik baju mandi Juyeon.

°ENERVATE ME!! (18+)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang