Yuk sebelum membaca ,kasih bintang dulu biar aku semangat menyelesaikan update cerita di tengah kesibukanku.
.
.
.
.
.
Juyeon membalikkan badan Sihyun agar posisinya menugging, dan lanjut memaju mundurkan pinggulnya dengan tempo yang cepat.Sihyun tentu tidak bisa kalau tidak mendesah,rasanya campur aduk sakit, enak dan ngilu, mereka berdua sudah dilanda nafsu yang membara. Meskipun ac nya hidup dan dingin, keringat mereka mengucur deras karena permainan sex.
Begitu keras benturan pinggul juyeon dan juga Sihyun menggema memenuhi ruangan, Juyeon membuka lebar lebar selangkangan Sihyun agar lebih mudah keluar masuk apalagi mereka sudah sama sama basah jadi semakin licin.
Sihyun meremas dengan kuat karpet bulu yang sekarang mereka jadikan alas bermain sex,dia sudah tidak peduli dan tidak bisa menahan desahan.
Sihyun dan Juyeon benar-benar diluar kendali,padahal mereka ada di kantor bukan di rumah.
Sebelum minkyu mengetuk, dia mendengarkan dahulu apakah di dalam ada orang atau tidak, tapi yang dia dengar adalah...."Ahhhh ahhhhh ahhhh mhhh" Desahan keras yang mirip dengan suara Sihyun,Minkyu menutup mulutnya seakan tidak percaya.
"Apa yang kudengar barusan ?"
"Apa mungkin... Sihyun dan Pak rektor sedang... Ah sepertinya tidak mungkin Sihyun begitu" Minkyu pergi meninggalkan kantor dan berpikir bahwa yang sedang bermesraan bukanlah Sihyun ,melainkan pak rektor dengan mahasiswi lain.
Tapi sepanjang Minkyu makan di kantin,dia terus mencari Sihyun dan overthingking. Sedangkan Sihyun sendiri nyatanya sedang sex dengan Juyeon di kantor.
.
.
.
.
.
"Ahhhh ahhhh ahhhh shhh mmhhh" Sihyun menutup matanya menahan hentakan dari pinggul Juyeon yang terus menghajarnya,masih belum puas mereka bermain sambil berdiri, Sihyun menyender di tembok dan kakinya terangkat satu.Sudah 20 menit berlalu dan mereka masih sex, Juyeon sepertinya sedikit kelelahan jadi tempo nya sedikit menurun. Meskipun mereka berdua belum keluar sama sekali, Juyeon duduk di kursi dan Sihyun pangkuannya.
"Belum keluar ?" Tanya Sihyun, Juyeon menggeleng pertanda belum, tapi Juyeon masih tegang. Sihyun melepas tautan mereka, Juyeon menatapnya.
"Kamu tidak mau mencoba nya?" Sambil menunjuk kemaluannya yang masih tegak berdiri. Awalnya Sihyun mungkin agak jijik ,karena kemungkinan besar rasanya asin karena terkena cairan pelumas mereka masing-masing,tapi dia ingin mencoba.
Juyeon mengarahkan tangan sihyun untuk memegang dulu, lalu pelan pelan Juyeon menggerakkan tangan Sihyun mengocoknya dengan tempo lambat, sampai pada tempo yang cepat.
Sihyun akhirnya melakukannya sendiri tanpa dibimbing Juyeon, Juyeon mendesah keenakan sambil mengelus kepala Sihyun.
"Good girl..."
Sihyun menghentikan tangannya,dan mengambil tisu mengelap cairan yang keluar dari milik Juyeon, dan mencoba menjilatnya pelan pelan.
Dan memasukkan kemaluan Juyeon lebih dalam ke mulut Sihyun secara perlahan, awalnya Sihyun merasa mual,sekali dua kali percobaan dia sudah agak mahir mengulum mr.p Juyeon sampai hampir masuk mulutnya.
"Ahhhh good girl baby yes ahh" Juyeon mengelus kepala Sihyun ,sambil membantunya, 2 menit kemudian mereka berganti posisi 69.
Sihyun diatas sambil mengulum mr.p Juyeon dan ,Juyeon dibawah menjilat vagina Sihyun. Mereka benar-benar dilanda nafsu yang besar, dan hampir mencapai klimaks, kali ini posisi Sihyun diatas untuk seks mereka kembali duduk di sofa.
Sihyun memasukkan mr.p Juyeon pelan-pelan ke vaginanya agar tidak salah masuk,begitu masuk Sihyun bergerak ke atas dan kebawah, Juyeon memegangi pinggul Sihyun agar lebih mudah saat bergoyang diatasnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
°ENERVATE ME!! (18+)✓
Roman d'amour"Bolehkah aku egois Daddy??" "Yes Baby Girl" WARNING CERITA MENGANDUNG UNSUR 18+ #1 in Everglow (05 - 12 - 2021) Jangan Lupa follow sebelum membaca Sihyeon yang baru saja lulus sekolah ingin berkuliah,namun ayahnya kembali berulah dan dia terpaksa h...