26. Uno

147 6 4
                                    

Juyeon menelepon Sihyun tapi Sihyun tidak mengangkatnya,rupanya banyak mahasiswa yang sudah mulai berdatangan.

Juyeon pergi untuk berkeliling kampus seolah dia mau melihat aktivitas para mahasiswa padahal dia cuma mau mencari Sihyun.

Dia menemukan Sihyun sedang mengerjakan tugas dengan Minkyu, Juyeon menjadi kesal, untung saja hari itu jam pertama adalah mata kuliah Juyeon.

Memasuki kelas, Juyeon menatap wajah Sihyun, tapi tetap terlihat professional mengajar dan menyapa anak-anak sambil sesekali melirik ke arah crush gitu kan.
Tapi setelah mengajar, Juyeon mengirim pesan kepada Sihyun untuk menghampiri nya di kantor.

"Minkyu,kamu pulang duluan saja, aku masih ada urusan..." Kata Sihyun sambil meninggalkan kelas, Minkyu sendiri mulai curiga dengan gerak gerik Sihyun.

Ya Sihyun sendiri kaya udah sadar bakalan kena semprot Juyeon gara-gara tadi main kabur aja, dengan wajah ragu-ragu dia mengintip kantor Juyeon.

"Pak Rektor??" Mata Sihyun sibuk mencari Juyeon, dan menemukannya sedang berdiri di pojok ruangan.

"Masuk..." Jawab Juyeon,ternyata dia sedang menata tumpukan uno stacko warna warni, ditambah dengan sebuah papan putaran kecil yang berisi banyak tulisan.

Sihyun masuk dengan pelan, Juyeon tidak lupa menyuruh Sihyun mengunci pintu.

"Kenapa kabur?" Tanya Juyeon dengan wajah yang cukup serius tapi tetap datar, sepertinya Juyeon memang agak kesal ditinggalkan tadi.

"Ah... Aku takut ketahuan jadi aku lari" Sihyun tidak bisa menyembunyikan kegugupannya, dia memainkan kuku-kuku jarinya.

"Lain kali jangan begitu,oh iya ayo kita main" Ajak Juyeon,itu adalah hal yang sangat sangat jarang di dengar dari seorang Juyeon si kulkas 2 pintu.

"Main??" sihyun kebingungan, kenapa Juyeon mau mengajak Sihyun hanya untuk main uno.

Juyeon menyiapkan uno dan papan putaran dengan tulisan yang agak mencurigakan, perasaan Sihyun sudah tidak enak melihat benda itu.

"Yang dapat uno dengan cat putih tersembunyi, dia harus putar papan ini, ada hukuman di dalamnya" Jelas Juyeon sambil tersenyum aneh.

Permainan pun dimulai,Sihyun tidak melihat dengan jelas tulisan itu,karena di sembunyikan dengan baik oleh Juyeon.

Mereka duduk di sofa,uno berada di meja.

"Aku duluan..." Kata Juyeon sambil menarik salah satu uno,dan ternyata dia mendapat yang cat putih. Lalu dia memutar papan putar russian roullette,panah nya menunjuk ke salah satu bagian tulisan misterius yang harus di lepas perekatnya.

"Lepas salah satu bagian bajumu" Baca juyeon dari papan putar itu,Sihyun menyerngitkan dahi ketika mendengar perkataan itu.

"Pantas saja perasaanku tidak enak" batin Sihyun,dia sudah menelan air ludah sedari tadi, permainan terus berlanjut, 5 balok awal sudah membuat mereka telanjang dada.

Sihyun menutupi bagian dada nya yang sudah terekspos duluan,Juyeon mah santai kan dia ga butuh kutang. Meskipun potongan baju Sihyun lebih banyak,tapi Sihyun kurang beruntung kalau bermain uno, mungkin karena Juyeon sudah tau letak-letak uno yang harus dihindari.

Tiba-tiba di tengah permainan, perut Sihyun bergema dengan keras menandakan bahwa dia sedang dilanda kelaparan yang luar biasa.

Kruuuuukk

Juyeon mendengarnya dan spontan meringis ingin tertawa,Sihyun tentu saja malu dan langsung memegangi perutnya yang keroncongan.

"Ayo kita makan dulu" Kata Juyeon dengan santai.

°ENERVATE ME!! (18+)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang