18. Aneh

140 20 2
                                    

"Apa?!! Aku harus mengikutinya!" Juyeon buru-buru mengambil hp dan juga tas nya,sekertaris Kim cuma ngikut aja meskipun bingung kenapa harus ngikutin Sihyun.

Karena tidak fokus,terjadilah adegan cinderella,sandal Juyeon lepas di tengah anak tangga, dan sekertaris Kim juga yang harus ngambil.

"Tap...tapi Tuan apa perlu kita..." Belum selesai sekertaris Kim berbicara,Juyeon sudah berjalan cukup jauh untuk mengikuti Sihyun.

Mereka mengikuti Sihyun seperti adegan di film mata-mata,Juyeon sampai mengenakan kacamata hitam dan topi,beberapa orang memperhatikan mereka dengan tatapan aneh.

Sihyun akhirnya berhenti di sebuah mall yang besar dengan banyak toko di dalamnya,Sihyun dengan gembira menghirup udara mall,bau makanan tercium dimana-mana, bau barang baru yang menyegarkan membuat pikirannya segar meskipun dia tidak punya uang sebanyak barang yang dia ingin beli.

"Tuan...kenapa kita mengikutinya??" Tanya sekertaris Kim kebingungan, sebenarnya Juyeon juga bingung kenapa dia mengikuti Sihyun.

Begitu masuk ke dalam mall,Sihyun berlari kecil menghampiri salah satu toko aksesoris,Juyeon mendekat perlahan, sekertaris kim ikut saja sembunyi kaya orang blo'on.

Sihyun sibuk melihat-lihat barang yang menurutnya menarik,

"Sekertaris Kim,belikan yang dia mau" Suruh Juyeon dengan gampangnya.

"Apa?" Sekertaris Kim tentu saja heran dan kaget,dia tidak mengerti maksudnya.

"Telepon Kepala Manajer Mall, Tuan Jo untuk memberi sesuatu pada Sihyun, aku akan membayarnya" Juyeon lalu kembali mengamati Sihyun yang tiba-tiba hilang di tengah keramaian.

"Kemana dia pergi??" Juyeon akhirnya mencari Sihyun,sekertaris Kim sibuk menelepon Tuan Jo. Juyeon sibuk melihat Sihyun yang masuk ke toko gaun ,ekspresi Sihyun terlihat senang dan masam,dia mengambil baju dan hanya melihat dirinya di cermin lalu mengembalikannya lagi, begitu pun seterusnya, Sihyun cuma melihatnya lalu mengenbalikannya lagi.

"Dia itu kenapa?? Apa tidak ada yang sesuai dengan keinginannya?? Bagaimana dengan Tuan Jo??" Tanya Juyeon lagi sambil menoleh ke belakang,tapi ternyata...

"Tuan Juyeon,kenapa tidak bilang kalau mau mampir kemari?? Aku bisa mengosongkan mall dulu kalau anda mau" Tuan Jo tiba-tiba berada di belakang mereka dengan wajah tersenyum lalu membungkuk.

"Sssttt diamm!!" Juyeon segera menghampiri Tuan Jo dan menariknya ke belakang spanduk.

"Ad...ada apa??" Tanya Tuan Jo kebingungan.

"Anak itu...beri dia sesuatu,jangan dibuat jelas,anggap saja seperti gratisan launching percobaan produk terbaru atau hadiah..." jelas Juyeon.

"Oh...b..baik Tuan" Tuan Jo masih tidak paham,tapi mengiyakan, Tuan Jo menggunakab walkie talkie nya untuk berbicara ke semua pegawai mall untuk memberi Sihyun sesuatu, ya seperti yang dikatakan Juyeon tadi.

Tidak lupa Juyeon menyamar memakai topi dan jaket,tapi meskipun penyamaran itu aneh,beberapa wanita tetap memperhatikan Juyeon karena paras nya seperti model dan artis.

"Apa dia model?? Tampan sekali"

"Jangan-jangan dia artis ??"

Mendengar hal itu membuat Juyeon panik,takut dia akan dikerumuni banyak orang akhirnya Juyeon ke ruang pengawasan saja sambil melihat Sihyun disana.

Sihyun berjalan pelan melihat-lihat seisi mall yang membuatnya cuci mata,sampai Sihyun berhenti di stan es krim gelato, awalnya Sihyun ingin beli,tapi setelah melihat harga nya dia tidak jadi.

"Permisi kak,hari ini kita lagi ada promosi es krim gelato rasa baru,silahkan dicoba" Pegawai itu memberikan satu cup es krim gelato rasa teh hijau,padahal cuma Sihyun yang diberi es krim itu karena perintah atasan.

°ENERVATE ME!! (18+)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang