6. Pembuat Onar

224 21 2
                                    

"Ayo kalau begitu..." Juyeon dan Eunseo pergi ke tempat berkuda yang ada dekat dengan rumah Juyeon,sebuah peternakan yang menyediakan arena berkuda.Mereka juga mengajak Sihyun untuk ikut,bukan untuk diajak berkuda tapi untuk menjadi pesuruh mereka.

"Aku pikir aku akan jalan-jalan..." Gerutu Sihyun yang sedang menyeret beberapa box minuman kaleng dan makanan memakai troli.

"Kenapa makanan saja harus begini, memangnya makanan lain tidak mau??!!" Sihyun masih melanjutkan kekesalannya,dia menata makanan milik Juyeon dan Eunseo di meja.

"Wah...makanan ini benar-benar sesuatu" Sihyun tidak menyangka kalau orang kaya seperti Juyeon memakan makanan sehat seperti salad,yoghurt,makanan organik dan protein.

"Kalau aku kaya,aku akan memakan banyak daging,terutama seafood, ah percuma uangnya kalau tidak bisa menikmati makanan enak" Sihyun memandangi Eunseo dan Juyeon yang sibuk memilih kuda.

Juyeon memilih kuda warna hitam mengkilap bernama Stain,Eunseo memilih kuda warna putih bernama Lera,Sihyun menunggu mereka di pinggir lintasan kuda sambil menjaga makanan,menyiapkan tempat duduk dan juga memasang payung.

Setelah menunggu cukup lama, Juyeon dan Eunseo keluar menunggang kuda lengkap dengan baju berkuda.

"Wah...keren sekali...,kenapa dia bisa tampan sekali..." Sihyun terpukau,mereka terlihat sangat keren dan Sihyun iri.Sihyun melihat Juyeon yang mengendarai kuda dengan lancar,berkeliling,memutar,melompat sampai balap lari.

"Astaga..apa yang aku pikirkan" Sihyun memastikan dirinya sadar sepenuhnya dengan menepuk kepala nya beberapa kali.
Juyeon terlihat senang sekali berkuda bersama Eunseo,agak miris memang menjadi Sihyun,dia ingin juga seperti itu,memiliki pacar dan bersenang-senang.

"Ah...maksudku bukan berkuda yang ini..." Kata Eunseo yang sedang balap kuda dengan Juyeon

"Yang mana??" Tanya Juyeon masih tidak mengerti.

"Yang itu... Yang biasa kita lakukan di akhir pekan" Setelah beberapa saat, Juyeon baru mengerti.

"Tapi ini kan bukan akhir pekan..." Jawab Juyeon lagi.

"Kenapa? Kau takut kalau pembantu mu itu mengetahuinya??" Tanya Eunseo lagi,Juyeon merasa diremehkan,Juyeon mengeluarkan smirknya. Dan memacu kudanya, mereka berhenti lalu istirahat di tempat duduk yang disediakan Sihyun.

Sihyun melihat mereka berdua yang duduk,dan makan.

"Apa yang kau lakukan disini? Pergi sana,apa kau mau menguping?" Eunseo mengusir Sihyun karena mengganggu privasi mereka berdua.

"Tadi diajak...disuruh jaga makan, sekarang diusir..." Sihyun menggerutu, dia pergi ke kandang kuda dan melihat-lihat.

Sihyun melihat kuda dan anaknya yang baru berumur beberapa hari di luar kandang,tanpa rasa takut Sihyun berniat ingin mengelus anak kuda warna coklat itu.

"Wahh lucu sekali..."

Namun sepertinya induk kuda sangat marah,induk kuda itu berjingkat berlari menghampiri Sihyun dengan kecepatan tinggi,Sihyun menyadari hal itu dan langsung berlari sambil berteriak.

"AAAAAAA!!!!"

Induk kuda mengejarnya,saking paniknya Sihyun sampai tersandung jerami beberapa kali. Karena larinya kuda itu lebih cepat dari manusia,kuda itu dengan mudah mengejar Sihyun.

Alhasil Sihyun tidak tahu harus lari kearah mana,Sihyun terjungkal. Kuda itu ada di depannya,Sihyun hanya bisa pasrah kalau memang takdirnya diinjak oleh kuda.

Kuda itu berseru dengan keras,Sihyun reflek melindungi diri dengan tangannya.

"TENANG!!!" Teriakan seseorang membuat Sihyun membuka mata, Juyeon berlari menarik Sihyun ke pelukannya.

°ENERVATE ME!! (18+)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang