11. Harus Tau Posisi

220 22 2
                                    

"Omong-omong soal itu... Semalam... Apa kita... Melakukannya?" Pertanyaan Juyeon yang random membuat Sihyun tersedak kuah ramen yang pedas.

UHUKKKK

"AIIIIIRRR!!!"

Sihyun langsung mengambil teko air minum dan dia minum langsung dari teko nya,membuat rahang Juyeon terjatuh.

"Kenapa harus...?? Tekonya??" Tentu saja bagi Juyeon si perfeksionis hal itu menjijikkan,apalagi nanti Juyeon juga minum dari teko yang menurutnya terkontaminasi bakteri dari mulut Sihyun.

Alarm di jam tangan Sihyun tiba-tiba berbunyi menunjukkan pukul 07.30, Sihyun bergegas merapikan barang-barang,lalu memakai jaket.

"He...hei mau kemana?? Bersihkan dulu teko nya,kau juga tidak menjawab pertanyaanku!" Tapi Sihyun buru-buru pergi karena akan terlambat kuliah.

"Ah masa bodoh! Aku akan melihatnya sendiri di cctv" Juyeon melihat-lihat rekaman cctv semalam,Juyeon melihat Sihyun yang susah payah membawanya ke kamar.

Tapi senyumnya hilang setelah melihat dirinya sendiri terhantam beberapa kali.

"Ah sepertinya aku harus berhenti minum terlalu banyak,ini semua gara-gara Minhyuk!"

Juyeon hari ini mengajar di kelas Sihyun tapi jam siang,seperti biasa setiap kali Juyeon masuk kelas, para mahasiswi berbondong-bondong memberi Juyeon banyak hadiah mulai dari coklat sampai kue.

Sihyun kembali tertidur di kelas,Minkyu tidak ada di kelas untuk membangunkan Sihyun karena Minkyu disuruh membantu dosen.
Juyeon berkacak pinggang melihat tingkah Sihyun,Juyeon membiarkan Sihyun tidur siapa tahu nanti bangun sendiri. Tapi saat sudah selesai satu jam pelajaran,Sihyun masih tertidur dengan pulas.

"Bangunkan dia"
.
.
.
.
.
.
.
"Apa kau pikir ini lelucon?? Aku bisa mencabut beasiswa mu kalau tingkahmu seperti ini!! Baru saja masuk kuliah sudah buat masalah!! Ingat ya,kalau sampai aku melihatmu tertidur lagi di kelas saat jam pelajaranku, saat itu juga aku akan mencabut beasiswamu!!" Juyeon benar-benar marah saat ini sampai menggebrak meja.

"Maafkan aku,aku tidak akan mengulanginya lagi" Sihyun sampai membungkuk beberapa kali, Sihyun cuma bisa diam.

"Dan...Teko!! Aku akan memecatmu kalau kau tidak mau membersihkan nya!! Sangat kotor, kau harus paham posisimu, aku adalah orang yang mempekerjakanmu,kita bukan tinggal bersama,jadi jaga sikapmu!" Sihyun kembali terdiam,dia meresapi kata-kata Juyeon,Sihyun juga sadar kalau Juyeon hanya majikannya dan dia cuma pembantu di rumah mewah itu.

"Dan kenapa kau tidak bilang kalau semalam aku terbentur?? Dan bukan sekali tapi berkali-kali??!! Apa kau tahu kalau wajahku ini sangat berharga!"

"Maafkan aku Tuan"
.
.
.
.
.
.
.
Sejak kejadian itu Sihyun tidak pernah tertidur,dia selalu meminum kopi, jika ada waktu senggang Sihyun selalu belajar di perpustakaan sampai melewatkan jam makan.

"Sihyun ayo ke kantin" Ajak Minkyu, Sihyun mengangguk. Dia tetap membaca bukunya sambil antri makanan,bahkan saat makan dia sambil membaca.

"Saat makan,kau tidak boleh belajar" Minkyu berusaha menutup buku Sihyun tapi Sihyun menolak.

"Jangan!! Aku harus belajar!"

"Benar-benar kau ini gila belajar"

Sepulang dari perkuliahan,Sihyun segera bersih-bersih rumah. Tidak lupa Juyeon mengecek kebersihan setiap sudut ruangan, setiap debu, Tidak ada percakapan diantara mereka selain perintah pekerjaan.

Hari itu Sihyun menemani Juyeon dan Eunseo ke peternakan kuda, sambil menunggu Juyeon selesai berkuda, Sihyun sibuk membaca buku. Fokusnya tidak teralihkan oleh apapun, Juyeon dan Eunseo sampai bingung dengan kelakuan Sihyun.

°ENERVATE ME!! (18+)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang