16. (Another) Unfortunate Event

14.9K 453 18
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasha kembali merebahkan badan ketika Oliv dan Brian telah keluar dari UKS

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sasha kembali merebahkan badan ketika Oliv dan Brian telah keluar dari UKS. Hari ini setelah jam pelajaran ke-4, ia hampir pingsan. Untung Brian dengan sigap menyambutnya sebelum tubuh Sasha menyentuh lantai. Bersama Oliv, cowok itu membawanya ke UKS. Untung saja Brian tidak melakukan hal-hal aneh padanya.

Sasha menghela napas. Mungkin karena diterpa beberapa masalah berturut-turut, ia menjadi seperti ini. Energinya serasa terkuras habis. Belum lagi penyakit maag yang kadang suka kambuh tanpa ia duga. Bahkan jika ia tidak melakukan hal apapun seharian, ia tetap akan merasa kelelahan. Rasanya ia tidak diizinkan Tuhan untuk merasakan minggu-minggu damai tanpa masalah.

Sasha berusaha memejamkan mata dan tidak mempedulikan keadaan ketika mendengar suara pintu UKS terbuka. Ia mengira itu hanyalah salah satu petugas UKS. Maka ia memutuskan untuk tidur. Namun ketika suara tirai dekat tempat tidurnya terdengar, Sasha kembali membuka mata. Ia membalikkan badan dan reflek duduk ketika melihat sosok itu.

"Kenapa bisa pingsan?" tanya Nathan. Cowok itu melipat tangan di depan dada dan bersender pada tiang penyangga tirai. Terlihat semakin santai karena cowok itu hanya memakai selop.

Sasha dapat menangkap senyum Nathan untuk sekilas. Lalu bagaimana mata cowok itu seperti memindai tubuhnya. Lidah Sasha terasa kelu. Ia meraih selimut tipis dan dengan cepat menutupi pahanya.

ADEQUATE [21+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang