19. The Calm Before The Storm

14.3K 456 11
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak cara yang dijadikan orang-orang dalam memanifestasi kesedihan mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada banyak cara yang dijadikan orang-orang dalam memanifestasi kesedihan mereka. Rata-rata orang memilih menangis sebagai pilihan pertama dan sebagai pilihan terbaik. Tapi bagi Sasha, menangis bukanlah pilihannya lagi. Ada rasa jemu sehingga matanya sudah enggan mengeluarkan tangisan.

Sasha tetap menjalani hari-harinya seperti biasa. Tidak lebih baik dan tidak lebih buruk. Sudah sebulan sejak kejadian di UKS. Ia jarang berpapasan dengan Nathan. Seringkali ia mengambil jalan yang berbeda agar tidak bertemu cowok itu. Seantero sekolah masih hangat membicarakan tentang hubungan yang pernah ia jalin bersama Tian. Satu-satunya yang Sasha lakukan adalah menulikan telinganya. Request followers di akun instagram dan twitternya semakin menumpuk dan Sasha tidak berniat untuk menekan tombol accept.

Alasan lain yang membuat orang-orang semakin ingin tahu tentangnya adalah karena Tian yang secara terang-terangan perlahan mendekatinya. Seakan menunjukkan pada semua orang bahwa kini Sasha adalah incaran Tian. Tapi di sini tidak hanya Tian yang berusaha, Sasha juga tidak mau kalah, semakin cowok itu mendekatinya ia berusaha keras untuk menghindari cowok itu. Alasan kenapa Sasha melakukan hal itu, karena ia ingin menenangkan diri dan masih bingung dengan perasaannya sendiri. Beruntungnya, Tian tidak melakukan hal aneh seperti di perpustakaan dulu.

Salah satu bagian yang terbaik di hidupnya di bulan ini adalah Oliv yang tidak banyak bertanya tentang Sasha dan Tian. Mungkin karena abainya Sasha terhadap pendapat Oliv dulu, makanya kali ini Oliv sepenuhnya membiarkan Sasha untuk bertindak sesuai pendapat sendiri. Lalu Beni juga terlihat tidak ikut campur. Atau mungkin belum. Dan yang terakhir, setidaknya cowok-cowok terkenal di sekolah ini tidak memiliki fanclub atau orang-orang yang terobsesi dari mereka. Sehingga Sasha tidak perlu khawatir akan ada cewek-cewek yang akan membullynya.

ADEQUATE [21+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang