[21+]
SEBAGIAN PART DIPRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU
TW: sexual harassment, non-con, toxic relationship, nsfw pictures, harsh words
***
Natasha, cewek yang masih kelas 2 SMA itu tidak pernah menyangka bahwa ia kini terlibat dengan kehidupan Nathan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sasha terbangun dengan sejuta batu yang menghantam kepalanya. Duh! Di kepalanya masih terputar kejadian semalam, saat Nathan tiba-tiba mengecup pipinya. Atau mungkin bisa dikatakan mencium di bagian pipi yang berada sangat dekat dengan bibirnya. Sasha sangsi itu sudah menyentuh ujung bibirnya. Entah karena Nathan meleset atau sengaja menargetkan lokasi yang akan diciumnya.
Tapi bukan itu masalahnya sekarang. Nekatnya Nathan yang tidak memiliki hubungan khusus dengan Sasha selain teman ketika SD membuat Sasha benar-benar geram. Ia tidak menyangka Nathan akan berbuat seperti itu.
Gila.
Kurang ajar.
Ada orang gila dan orang kurang ajar. Bagi Sasha, Nathan adalah keduanya. Orang mana lagi di dunia ini yang memiliki genetik seperti itu. Sialan
Sekarang, Sasha kecolongan. Catat! Kecolongan tanpa dilandasi status apa-apa. Gila banget.
Dengan emosi yang masih memuncak di pagi buta, Sasha menarik selimutnya dan memilih untuk tidur lagi. Sumpah ia berharap kekuatan metafisika itu benar-benar ada. Ia ingin kejadian tersebut hilang dari ingatannya.
"Sha, ngapain masih dalam selimut," tanya Bunda, yang tau-tau sudah masuk ke dalam kamar.
"Bunda. Sasha mau libur aja," rengek Sasha dibalik selimutnya.