Extra Part (3) Natasha - Nathan

14.8K 243 29
                                    

Hai~

Ini versi lanjutan Natasha - Nathan, aku upload di karyakarsa (50 koin alias IDR5000). Maaf yaaa.

Ohyaa. Dengan beberapa pertimbangan, sekarang aku belum sanggup untuk bikin season 2 seperti request an kalian. Salah satunya karena sadar aku gak yakin bisa menuhin ekspektasiku sendiri karena dari awal aku sadar cerita ini banyak plot hole-nya. 

Aku udah ada project yang berbeda juga. Maaf banget.

Untuk extra part gini, aku bisa bikin versi Natasha - Tian, kalau ada yang request. Semacam alternatif ending

***

https://karyakarsa.com/lilumither/extra-part-3-bonus-ending-natasha-nathan

***

Tentang Natasha dan Nathan di bangku kuliah
4591 words
fluff alias gemes dan 18++

Preview

***

Volume tawa Sasha yang awalnya besar perlahan mengecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Volume tawa Sasha yang awalnya besar perlahan mengecil.

Penyebabnya adalah Nathan.

Dari segala probabilitas yang ada, bisa-bisanya Tuhan berkehendak Nathan juga datang ke klub ini, di waktu yang sama dengannya. Dan yang lebih serunya lagi, mata Nathan juga menangkap cepat keberadaan Sasha bersama teman-temannya ketika cowok itu melewati mereka.

"Kamu ga boleh ke club ya," pinta Nathan.

"Iya ngapain juga aku ke club."

Kenyataannya tepat malam ini, Sasha melanggar janji itu hanya karena tidak bisa menolak ajakan teman-teman yang terus memaksanya.

Sasha memang tidak bilang apa-apa kepada Nathan. Dan cowok itu kebetulan juga tidak menanyakan keberadaannya seharian ini. Sasha pikir dirinya akan baik-baik saja. Toh kota ini juga luas. Sangat kecil kemungkinan dirinya dan Nathan akan bertemu di tempat ini.

Tapi siapa sangka, dari semua persentase probabilitas yang ada, Sasha malah mengalami kejadian yang termasuk ke dalam persentase kecil itu?

Setelah memalingkan wajahnya dengan cepat ketika pandangan mereka nyaris bertemu, kini Sasha tidak bisa menemukan keberadaan Nathan. Sasha tanpa sadar menggigit bibirnya meredam kegugupan.

Jantungnya berdegup dengan cara yang aneh. Hal pertama yang ia takuti adalah marahnya Nathan karena Sasha telah melanggar janji yang mereka buat secara sadar. Selama berpacaran dengannya, Nathan memang tidak pernah marah. Tapi Sasha yakin, dengan kesalahannya yang seperti ini, marahnya seorang Nathan akan sangat menakutkan. 

 

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ADEQUATE [21+] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang