***
Mungkin harusnya tadi Tania pura-pura tidak mengetahui ada Sasha di private party ini. Mungkin harusnya ia tidak perlu melibatkan dirinya dalam urusan ini. Mungkin harusnya ia menuruti kata-kata Beni.
Enggak.
Tania menggelengkan kepala. Tania tetaplah Tania. Ia tidak bisa membohongi dirinya.
Semua sudah terlanjur. Maka tanpa memberi penjelasan lebih lanjut pada Sasha, Tania kembali menarik tangan cewek itu pergi dari tempat ini sebelum Beni menemukan mereka dan membuat Sasha kembali ke tangan Tian.
Tidak peduli pada fakta bahwa ia tidak sedekat itu dengan Sasha, ia akan mencoba membawa Sasha keluar dari tempat ini.
***
Tania dan Sasha kembali membelah kerumunan yang semakin malam semakin ramai. Dengan tetap waspada, mata Tania memindai sekitar memastikan bahwa Beni tidak ada di dekat mereka. Tania sendiri tidak tahu sampai kapan ia bisa kabur seperti ini. Namun setidaknya sampai bantuan yang Tania inginkan datang, ia harus tetap menjauhkan Sasha dari Beni, Tian, ataupun orang-orang lain yang kemungkinan mempersulit jalan mereka.
Tania akhirnya membawa Sasha keluar dari keramaian, memasuki rumah mewah itu untuk keluar dari pintu utama. Keadaan di dalam tidak jauh berbeda meski tidak begitu ramai. Paling tidak, orang-orang ini bisa menjadi kamuflase atas presensi mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADEQUATE [21+] ✔
Genç Kurgu[21+] SEBAGIAN PART DIPRIVATE, FOLLOW TERLEBIH DAHULU TW: sexual harassment, non-con, toxic relationship, nsfw pictures, harsh words *** Natasha, cewek yang masih kelas 2 SMA itu tidak pernah menyangka bahwa ia kini terlibat dengan kehidupan Nathan...