chapter 12

8.5K 916 41
                                    

Saat ini Naruto tengah berjalan santai bersama Itachi menyusuri sepanjang sungai, ia bersiul untuk memecah keheningan antara keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini Naruto tengah berjalan santai bersama Itachi menyusuri sepanjang sungai, ia bersiul untuk memecah keheningan antara keduanya.

Itachi menghentikan langkahnya dan menatap langit, "Naru-chan aku selalu ingin menanyakan hal ini." Ucapnya tiba-tiba, Naruto mendudukkan dirinya di bebatuan yang ada di sisi sungai. "Tentang bagaimana aku menjadi seorang ninja pelarian?"

"Itu salah satunya."

Naruto tersenyum kecil dan melempar kerikil yang ada disana ke sungai, "Apakah ini karena Sasuke?" Tanya Itachi sambil menatap Naruto yang terdiam dan senyumnya menghilang.

"Itu salah satunya." Sahutnya membalikkan kata-kata Itachi, "Yang lainnya karena aku sudah tak tahan berada di desa terkutuk itu, juga—aku harus pergi dari sana jika ingin menghancurkan Konoha dan membunuh Danzo." Jelasnya.

"Apa kau sudah mengetahuinya?"

"Ya, sudah sejak lama aku mengetahuinya. Aku tahu semuanya, segala hal yang terkait dengan hari itu."

Itachi mengalihkan pandangannya ke arah lain dengan raut sendu, "Gomen." Lirihnya membuat Naruto menatap ke arahnya, Naruto menatap Itachi dengan sendu.

Ia berdiri dan memeluk erat tubuh Itachi, "Ini bukan salahmu. Kau juga kehilangan ayah, anggota Clan dan bahkan orang yang kau cintai dan ini semua salah tua bangka itu, aku akan membalaskannya untukmu. Kau hanya perlu diam dan duduk melihatku beraksi, Nii-chan." Ujarnya dengan ekspresi wajah yang berubah datar dan memandang lurus ke depan.

Mendengarnya membuat Itachi terdiam, ia pun membalas pelukan tersebut. Mereka berdua diam di tempat selama beberapa menit, saling merangkul dan merasakan kesedihan masing-masing.

"Kau tahu Nii-chan, Sasuke akan datang membalas dendam padamu meski Kaa-chan melarang." Setelah pelukannya lepas, ia kembali berujar dan melihat arus air sungai yang lumayan deras. "Aku tahu, aku sudah menyiapkan segalanya."

Naruto menatap Itachi kembali, namun kali ini dengan ekspresi dingin di wajahnya membuat Itachi menatapnya dengan bingung dan sedikit merinding. "Ada apa, Naru-chan?"

"Kau harus mengobatinya, penyakitmu akan bertambah parah jika tidak dicegah."

"Bagaimana bisa kau tahu?" Tanya Itachi terkejut Naruto mengetahui tentang penyakitnya, "Aku juga seorang ninja medis meski tak berpengalaman tapi aku tahu ada yang tak beres dengan tubuhmu. Aku akan membuat obat untuk mencegah penyakitnya lebih parah, aku tak tahu itu akan berhasil atau tidak."

Penjelasan dari Naruto membuat Itachi kembali terdiam, dirinya tahu penyakitnya tak akan bisa disembuhkan karena itu ia menyuruh Sasuke untuk datang membalas dendam padanya. "Kau tak perlu melakukannya, Naru-chan."

"Aku tak menerima penolakan dalam bentuk apapun, jika tidak ingin sembuh biarkan aku mengobatimu dengan benar agar kau bisa bertahan lebih lama."

Itachi sebenarnya ragu dengan usulan Naruto, tapi ia tidak bisa menolak keinginannya. "Baiklah, aku akan menurut padamu." Naruto tersenyum mendengarnya. "Bagus dan seharusnya memang begitu, kau tak perlu mengkhawatirkan apapun."

Ignored - SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang