chapter 20

6.5K 422 57
                                    

Saat ini seseorang tengah bergerak melompati pepohonan agar segera sampai ke tempat yang ditujunya, membuatnya tanpa sadar meningkatkan kecepatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat ini seseorang tengah bergerak melompati pepohonan agar segera sampai ke tempat yang ditujunya, membuatnya tanpa sadar meningkatkan kecepatannya.

Namun kecepatannya memelan saat merasakan sesuatu yang besar datang dari atas membuatnya berpindah tempat dengan cepat dan menangkap sesuatu yang jatuh dari langit.

Dahinya mengerut saat melihat tubuh remaja berumur tak lebih dari 17 tahun itu yang kini di pelukannya. "Naruto?"

Tak seperti sebelumnya yang membutuhkan beberapa jam untuk Naruto sadar, sekarang Naruto membutuhkan waktu satu hari untuk sadar sepenuhnya.

Naruto kini duduk dengan kepala menghadap jendela memperhatikan langit biru Konoha, ya, dia berada di Konoha lagi sekarang.

Dirinya tak ingin mengamuk sekarang karena omelan Kurama dan tubuhnya yang rasanya benar-benar hancur, tatapannya beralih pada pintu yang terbuka menampakkan tiga orang dewasa dimana yang satunya adalah seseorang yang terus dia temui di dimensi manapun dia terjebak.

"Halo, bagaimana kabarmu? Apa ada hal tidak enak yang terasa di tubuhmu?"

Naruto menatap satu-satunya wanita diantara ketiga orang tersebut, orang ini pasti Sakura di dimensi ini. "Aku hanya merasa tak enak badan, tubuhku rasanya hancur." Jawabnya mencoba untuk sedikit bersahabat untuk kelangsungan hidupnya.

Wanita berambut merah muda tersebut tersenyum ramah. "Baiklah, itu wajar dengan kondisimu yang ditemukan sangat mengenaskan kemarin."

"Ah ya, perkenalkan namaku Namikaze Sakura lalu mereka adalah Uchiha Sasuke dan Uchiha Naruto." Tunjuk Sakura pada dua orang lainnya yang mana yang satu tersenyum menatapnya. "Halo, aku Naruto. Aku Hokage di Desa ini, apa kamu benar baik-baik saja?"

Naruto terdiam mendengar ucapan Naruto lain di hadapannya, ini pertama kalinya dirinya bertemu dengan dirinya yang lain. "Naruto? Kau bukan Menma?"

Naruto di depannya mengangkat alisnya agak bingung dan menggaruk belakang kepalanya canggung. "Tidak, aku Naruto. Disini memang ada orang bernama Menma, tapi dia tidak sepertiku, penampilannya berambut merah."

"Ya, dan dia adalah suamiku!" Sakura ikut berbicara dengan nada ceria.

"Lalu-dia..?"

Naruto yang lebih besar menatap pada satu-satunya orang lain yang hanya diam disana. "Dia Uchiha Sasuke, Suamiku. Dia memang pendiam, jadi jangan heran."

"Jadi namamu Uchiha karena kamu menjadi istrinya?"

"Ya..? Ya itu memang benar, memangnya ada yang salah?" Sahut Naruto kebingungan, Naruto yang lebih kecil menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangannya keluar jendela, kembali menatap langit biru. "Tidak, ternyata berbeda.

"Aku adalah Uchiha Naruto, cucu dari Uchiha Madara dan Otsutsuki Amaterasu." Naruto melirik kearah tiga orang lainnya di ruangan itu untuk melihat ekspresi seperti apa yang mereka buat, dan ketiga orang dewasa itu terlihat menegang mendengar nama Uchiha Madara keluar dari mulut Naruto kecil di depan mereka.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 30, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ignored - SasunaruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang