Alma yang dari tadi mondar-mandir, mencari Dirga. Dia mulai bingung Dirga tidak memberi Dia kabar sama sekali. Akhirnya Dia bertanya pada Amel dan Gea.
"Gea, Gea, Gea.
"Iya, ada apa al?" Kalian liat Dirga ngga?" Dirga?" Hmm tadi sih ada, tapi skarang ngga tahu kemana. Oia thanks ya. Iya Al, Gea dan Amel meninggalkan Alma yang masih bingung Dirga kemana."
"Dir, Kamu dimana sih?" Kok ngga kelihatan. Reno yang muncul dari ruang kelas mendapati Alma yang masih mondar-mandir, membuat Reno bertanya pada Alma.
"Al, lho kenapa?" Aa, lho liat Dirga ngga?" Ya, tadi sih liat. Tapi sekarang ngga tahu kemana?" Ok. thanks ya, Reno meninggalkan Alma dengan wajah kusut bingung.
Alma menengok jam tangannya sudah pukul 11:30, Namun Dia belum bertemu Dirga. Dia merasa ada yang aneh dengan hari ini. Entah apa yang membuat hati Alma untuk menuju ke Taman Kampus, tiba-tiba Dia begitu terkejut mendapati Dua orang yang sedang bercakap-cakap dan tertawa. Alma yang kini mau memanggil nama Dirga berhenti sekejap, karena wanita yang bersama Dirga telah memeluk Dirga dengan sangat romantis.
"Dirgaa, kenapa Kamu begitu tegah sama Aku dir?" sambil meneteskan air matanya.
"Teganya Kamu Dir, begitu romantis dengan Wanita lain. Kamu jahat Dir, jahat. Alma terus menangis karena ingatan itu terus saja menghampiri dipikirannya.
Alma membuka pintu toilet dan berlari menuju ruang kelasnya, dan mengambil tas untuk pulang. Sebelum Dia keluar dari Kampus, Dia sempat memaki-maki Dirga dan menangis.
"Dasar biadap, Kamu jahat Dir." Aaakkkkhhh sial. Aku benci kamu Dir!" Alma langsung pergi meninggalkan kampus.
Kebetulan Dirga datang untuk menemuinya, namun Dia sudah tidak ada dikampus lagi. Dirga mulai bertanya pada Gea, dan Amel yang kebetulan lewat.
"Mel, Gea, liat Alma ngga?" Loh, bukanya tadi ada disini?" Tadi Dia juga nyariin Kamu. Kok kalian saling nyari sih?" Kan lho tahu, pasangan sehidup semati. ucap Gea sambil tersenyum, dan memainkan alisnya."
"Di kelas ngga ada, Dir?" Aku belum cek. Yaudah thanks ya, Aku cek dulu. Iya sama-sama Dir."
Dirga menuju keruang kelas Alma, namun Alma tidak ada disana. Dirga merasa bingung dengan Alma yang tidak seperti ini. Dia berusaha menghubungi Alma, tapi nomernya tidak dapat dihubungi. Dirga kembali untuk mengikuti mata pelajaran.
Jam pulang..
Bruuuummmm!
Bibi yang berada di halaman depan menengok kearah Dirga.
"Hai bi. sapah Dirga ramah."
"Iya. ada apa Nak Dirga?" Almanya, ada Bi?" Non Almanya, lagi keluar. Keluar kemana Bi?" tanya Dirga penasaran.
"Bibi tidak tahu, soalnya Non Alma langsung pamit. Tapi mobilnya, ada Bi." Iya. Non di jemput sama Seseorang.! Cowok, apa Cewek Bi?" Sepertinya cowok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Membalas
Lãng mạnKisah ini menceritkan seorang wanita yang cantik dan memiliki bakat yang luar biasa. Dan memiliki seorang kekasih yang tampan dan aduhai. Namun dibalik percintaan mereka, ada sesuatu hal yang menimpah sang kekasih sehingga membuat gadis itu harus la...
