Pak Ruzly mengejar Alma dan squadnya gara-gara gangguin Gio, dan aAmel dan terakhir mereka yang kena balasannya.
"Guys, Gue benar-benar lucu bangat soal muka Pak Ruzly tadi. Apalagi dia datang dengan muka galaknya" Haha! Haha! Haha! Benar tuh Fin. Udah galak, ngga pernah senyum lagi. Haha! Haha!. tawa Fino tanpa di sadari."
"Hm, hm, rupanya masih gosipin saya ya?" mereka semua membulatkan mata macam melihat setan.
"Ngga kok Pak. Kita ngomongin teman kita yang galak Pak!" Aaa iya Pak. Kita ngomongin teman kita yang galak, dan ngga pernah tahu senyum. ucap Fino kalang kabut."
"Kalian ber' empat pikir saya tuli, apa?" Ngga kok Pak. Kami... Pokoknya kalian ikut Bapak skarang juga!" mereka saling bertatap dan membulatkan mata.
Pak Ruzly membawah mereka ke toilet Dosen.
"Kalian harus membersihkan toilet ini, dan saya kasih waktu 15 menit sudah selesai. ucap Pak Ruzly tanpa ada exspresi senyum sedikitpun."
"Ngga Pak, terlalu cepat waktunya Pak. protes Fino."
"Baiklah. Saya kasih waktu 150 menit, tapi sekalian kuras dengan kolam renangnya juga." Aaaaa.. Jangan Pak! Kita cukup membersihkan toiletnya.
"Ya sudah. kalian kerjakan dari skarang, tanpa ada protes apapun. Mengerti?" Baik Pak. Pak Ruzly kembali keruangannya tinggal mereka yang harus membersihkan toilet. Untung saja toiletnya bersih jadi tidak ribet kerjanya.
Dirga melihat waktu sudah 15 menit dan untung mereka sudah selesai kerja.
"Udah Guys. Waktunya udah selesai nih, kita bilang sama Pak Ruzly yuk?" Ayo. mereka kembali mencari Pak Ruzly."
Tok!, Tok!, Tok!,
"Permisi Pak. Pak Ruzlynya ada?" tanya Alma dengan wajah lemas.
"Sepertinya Belio sudah pulang dari tadi. Pulang?" tanya mereka serempak.
"Iya. Emang ada apa?" Kita disuruh buat bersihkan toilet, tahu-tahunya Pak Ruzly udah pulang. Ya udah pak, kita permisi." Iya.
"Coba kalau Gue tahu Pak Ruzly udah pulang, Gue ngga bakal serajin itu. protes Fino."
"Udahlah Fin, yang penting udah selesai.
"Hahah! Haha! Jadi kalian juga dapat hukuman?" Makanya ngga usah ngomongin Dia. Apaan sih Gi?" Kita aja yang rajin mau bantuin anak-anak semester 1. ucap Fino berbohong."
"Haha! Dari wajah kalian semua itu kelihatan tahu.
"ANAK-ANAK, SEMUA BERKUMPUL di LAPANGAN SEKARANG JUGA!" teriak Dosen Ricart menggunakan Toa.
"Baik. Jadi siang ini kalian punya kabar bahagia. Kabar bahagia apa Pak?" tanya Rangga Mahasiswa semester 3.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Membalas
RomanceKisah ini menceritkan seorang wanita yang cantik dan memiliki bakat yang luar biasa. Dan memiliki seorang kekasih yang tampan dan aduhai. Namun dibalik percintaan mereka, ada sesuatu hal yang menimpah sang kekasih sehingga membuat gadis itu harus la...
