Sekarang sudah pukul 21:30 menit namun Alma belum tidur karena dia masih kepikiran soal Tur besok. Apalagi dia cuman mengikuti laihan satu kali saja dan tidak tahu besok lawannya itu seperti apa?" Apa dia gendut?", Atau lebih kuat dari Alma?" Di pikiran Alma hanya itu saja. Bu Idha yang sudah tidur namun terbangun karena mengingat bahwa Alma besok Tur dan pasti dia membutuhkan suport.
"Alma. Belum tidur juga?" Iya Bu, Alma takut Bu." Takut kenapa Sayang?" Takut kalau besok Alma kalah. Menatap Alma dengan penuh perhatian. "Sayang, segala sesuatu yang dilakukan dengan harapan, pasti semua tidak akan sia-sia. Pokoknya kamu harus istirahat biar besok kamu punya energi." Iya Bu,
"Ibu masuk kamar ya, sayang?" Iya Bu. Bu Idha kembali kedalam kamar namun Alma belum juga tidur.
Ping..
"Sayang. Belum tidur?" Kalau belum tidur, kita vc ya?" Soalnya aku susah tidur. (Dirga)
"Ya udah, kamu yang telepon ya?" (Alma)
Dirga langsung menghubungi Alma.
"Hallo Al,
"Hi Dir.
"Gimana?" Apa kamu sudah ada persiapan untuk besok?"
"Itu dia Dir, aku masih ragu dari tadi. Apa besok aku bisa melakukannya atau tidak?" Karena hari ini saja aku hampir tidak bisa melakukannya.
"Sayang, aku yakin kalau kamu pasti bisa melakukannya. Jangan pernah meragukan apa yang sudah kamu miliki. Kamu tenang aja, ada aku yang selalu memberimu dukangan dan suport pada dirimu. Ada teman-teman yang selalu mendukungmu dalam suka dan duka Al.
"Trima kasih Dir, Kamu adalah pacar yang aku kenal baik selama ini. Dan aku juga bersyukur bangat punya pacar kekamu, yang selalu memberi aku dukungan terhadap masa depan kita.
"Iya Al. Karena mungkin aku tampan ya?" Heheheh.
"Idih, Pd bangat sih sayang?" Lagian aku mencintai kamu bukan karena kamu tampan juga sih, tapi karena soal kenyaman nih.
"Hmmm, Aku pikir karena tampan. Oia, Kamu sekarang istirahat dan besok aku jemput jam 8 ya?" Jadi ingat, GPL. Kamu tahu apa itu GPL?"
"Gak pake lama.... Hahaha! Iya, iya, aku ngga mungkin lama lah. Ya udah, aku tidur ya?" Kamu juga Dir.
"Iya, iya, Bye-bye! Alma Amelia Putri.
"Bye! Dirga Saldy Pratama.
"Eh, bentar dulu.
"Apa lagi Dir?"
"Aku belum bilang.. I love you..
"Hmmmm, Love you too. Udah sana tidur! Entar bangun telat lagi.
"Iya, iya, Bye sayang!"
Alma mengakhiri panggilan dan dia sangat merasa senang karena Dirga, dan Bu Idha selalu memberi dukungan padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Membalas
RomanceKisah ini menceritkan seorang wanita yang cantik dan memiliki bakat yang luar biasa. Dan memiliki seorang kekasih yang tampan dan aduhai. Namun dibalik percintaan mereka, ada sesuatu hal yang menimpah sang kekasih sehingga membuat gadis itu harus la...
