Written by: laughinapril_
---
Akabane Karma mencoba mengingat kapan pertama kali eksistensi Yuuki Arisa tertangkap oleh iris tembaganya. Bagaimana impresi-impresi pertama yang menguar di kepala ketika sosok Arisa pertama kali muncul di kehidupannya. Dengan surai panjang selegam malam, iris gelap cemerlang, dan senyuman lembut mengembang. Apa yang dipikirkannya ketika pertama kali melihat itu?
Cantik? Apakah itu yang pertama kali muncul dalam kepala Karma yang berusia 16 tahun kala itu? Entahlah, Karma tidak tahu. Umurnya sudah memasuki angka 23 tahun. Terlalu banyak ingatan yang melesak di dalam kepalanya. Karma tak bisa memvalidasi kebenaran. Akan tetapi, Karma setuju jika kata 'cantik' adalah kata yang pertama kali muncul di dalam kepala saat melihat sosok Arisa. Kecantikan dan Yuuki Arisa adalah hal yang solid. Bahkan ketika tahun-tahun telah terlewati dalam hubungan mereka, Arisa masih sama cantiknya. Tidak, mungkin jauh lebih cantik lantaran kedewasaan telah tumbuh di dalam pribadinya sehingga aura elegan terpancar dari wajahnya. Dan Karma tak pernah bosan-bosannya menatap wajah cantik kekasihnya itu.
Tujuh tahun bukanlah waktu yang sedikit dalam sebuah hubungan. Tak disangka Karma dan Arisa dapat menjalaninya selama itu. Jika dipikir-pikir, dirinya dengan Arisa adalah sebuah paradoks. Dirinya adalah implementasi iblis merah yang tak segan menyakiti siapa saja, sedangkan Arisa adalah wujud malaikat yang dimanusiakan. Bukan hal yang ideal sebagai pasangan. Namun, justru karena itulah Karma jatuh. Sisi malaikat Arisa membuatnya jatuh.
Arisa dengan senyuman manisnya, Arisa dengan tutur katanya yang lembut, Arisa dengan kesukaannya terhadap makanan manis, Arisa dengan fokusnya terhadap buku-buku, Arisa yang akan menggembungkan pipinya jika kesal, Arisa yang malu-malu jika ia memujinya, Arisa, Arisa, dan Arisa sebagai malaikatnya. Karma telah jatuh-tidak, ia telah tenggelam pada Yuuki Arisa.
Tujuh tahun bertahan bukan tanpa alasan. Yuuki Arisa adalah lautannya. Tempatnya berlabuh, pulang, dan tenggelam dalam kubangan afeksi. Lautan luas yang tak akan pernah Karma temukan ujungnya. Lautan yang tak akan pernah Karma tinggalkan untuk kembali ke permukaan. Lautannya, Yuuki Arisa dan ia akan terus menyelam hingga titik keabadian.
You and I, the warm embrace of my sea
I will dive into you
Dive Into You - NCT DREAM
---
KAMU SEDANG MEMBACA
Birthday Gift: ReiHima
Fanfiction"Sending you smiles for every moment of your special day, have a wonderful time and a very happy birthday! Greeting you all the best wishes ever!" ━━━━━ Sebuah hadiah sederhana dari para member banana kepada anggota kesayangan dalam rangka merayakan...