Gee

3 0 0
                                    

written by: venoffyra

---

Ini tentang gadis dengan helaian rambut berwarna cokelat, iris mata yang senada dengan warna rambut begitu cermelang-menyimpan rahasia yang hanya diketahui oleh sang gadis itu sendiri. Mikoaki Himari atau biasa dengan panggilan Himari, adalah sosok yang memiliki aura cerah dan hangat. Tidak heran jika dirinya hampir disukai banyak orang karena kepribadiannya itu. Tetapi, tahu kah kalian, jika sang gadis menyimpan rahasia di balik sosoknya itu? Seperti yang disebutkan di awal. Bukan sesuatu yang berlebihan, malah hal indah dalam kehidupan masa muda.

Himari memang banyak disukai orang, lalu bagaimana jika Himari yang menyukai orang lain? Tidak, lebih tepatnya jatuh cinta. Perasaan ini sudah lama muncul, namun Himari menutup rapat dan hanya diketahui oleh dirinya sendiri. Karena menurut dia, semua orang tidak perlu tahu apa yang tengah dialami olehnya, bahkan untuk pria yang Himari sukai.

Himari diam-diam memendam rasa sukanya kepada Sakuma Rei-pria dengan penampilan mirip makhluk bernama vampir dan juga seorang senior di sekolah Himari. Dapat dipahami mengapa Himari bisa jatuh cinta dengan Rei, dilihat dari wajah serta penampilannya, Rei jauh di atas rata-rata alias sangat amat good looking. Banyak wanita yang menyukainya dan Himari menjadi salah satunya, hanya saja berbeda dengan wanita-wanita lain dengan jelas menunjukan rasa suka, Himari tidak ingin menjadi menonjol.

Tetapi, di luar visualnya yang tampan itu, ada sisi Rei yang Himari sukai. Bagaimana sikap Rei selalu memperhatikan hal kecil yang dilakukan Himari, lembut nada dan perkataannya setiap berbicara dengan Himari juga sosok gentle tak kalah membuat hati seorang Himari berdebar begitu kencang. Siapa coba yang tidak akan jatuh cinta dengan pria seperti itu?

Semenjak Himari memiliki perasaan pada Rei. Setiap dirinya bertemu dengan sang pujaan hati, entah mengapa dirinya menjadi susah mengatakan apapun-tidak sesulit itu, hanya saja seperti di saat Himari membuka mulutnya sekadar membalas sapaan Rei, suaranya tergagap di awal namun nadanya kembali seperti biasa. Himari terkadang merutuki diri sendiri karena tiba-tiba menjadi tidak berani, menurutnya hal ini agak memalukan. Ada sedikit pikiran kalau Rei mungkin menganggapnya aneh.

Oh, tidak tahu saja Himari, kalau selama ini Rei tahu akan hal itu. Tahu dengan perasaan Himari dari dulu. Rei hanya senang melihat salah tingkah dari adik tingkatnya itu, sangat menggemaskan.

Tidak ada niatan cepat-cepat ingin memberitahu Himari bahwa Rei memiliki perasaan yang sama. Biarlah ia menikmati dulu pemandangan indah setiap harinya bertemu dengan Himari-yang lekas akan menjadi mentari untuk Rei.

---

Birthday Gift: ReiHimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang