Strawberry

7 1 4
                                    

Written by: KaykenVR

---

Arisa memandang langit biru dari balik jendela ruang kelas sembari termenung. Tenggelam dengan pemikirannya sendiri selama beberapa saat hingga hampir tidak menyadari keberadaan Karma yang menghampiri bangku gadisnya tersebut. Karma memanggil lembut nama gadis itu, membuat Arisa menoleh.

"Kenapa bengong? Lagi banyak pikiran? Sini cerita." Arisa menggeleng pelan dan mengulas senyum. Sungguh, bayang-bayang pemikirannya seketika menghilang ketika menatap iris Karma. Seakan menguap begitu saja, tergantikan dengan perasaan tenang nan nyaman yang tak terdefinisikan. Di iris dan tatapan Karma itulah, Arisa selalu menemukan penenangan.

"Bukan apa-apa, kok, Karma-kun. Hanya sedang mengagumi ciptaan Tuhan," jawabnya.

Karma menyeringai. "Mengagumiku, maksudmu?"

"GR banget!" celetuk Arisa. "Aku lagi mengagumi langit tadi sebelum kamu dateng."

Karma membenarkan posisi duduk, menatap Arisa lamat-lamat. "Tahu gak sih, kalau aku lebih indah dari langit? Jadi daripada sering-sering merhatiin langit, mending merhatiin aku aja."

"Mulai deh," Arisa memutar bola mata akan kebiasaan menggoda pria berambut merah yang berstatus sebagai pacarnya itu. "Omong-omong ngapain ke sini?"

"Ngapelin pacar sendiri emang gak boleh?" Karma mendadak cemberut. Lelaki itu kemudian menyerahkan sekotak susu ke meja Arisa. "Nih, buat kamu."

Wajah Arisa mendadak cerah. Diambilnya sekotak susu strawberry yang diberikan Karma untuknya. "Terima kasih, Karma-kun!"

Melihat wajah Arisa yang berubah cerah melebihi terik mentari siang hari ini, Karma jadi ikut tersenyum lebar dengan perasaan hangat menjalari hatinya. Ia meminum susu strawberry miliknya yang ia sengaja beli bebarengan dengan susu milik Arisa. Mereka berdua sama-sama menyukai rasa susu itu.

Tiba-tiba rasa penasaran berkelebat di benak Karma. Pemuda itu bertanya, "Arisa, kenapa kamu suka susu rasa strawberry?"

Arisa mengernyitkan kening, "Uh, tidak ada alasan khusus? Aku sudah lama menyukai rasa ini. Kenapa memangnya?"

"Beneran sudah lama? Bukan karena menyukaiku kau juga jadi suka susu strawberry?" goda Karma.

"Nggak ya! Emang sudah sedari aku kecil, percaya deh, bukan semenjak karena aku naksir Karma-kun."

"Iya, iya, Princess. Percaya kok," ujar si pemuda berambut merah, "mau tahu nggak bagaimana denganku?"

"Bukannya Karma-kun memang juga suka rasa strawberry dari dulu?"

"Yap, tapi akhir-akhir ini aku jadi lebih menyukainya dari sebelum-sebelumnya."

Arisa yang penasaran memasang telinga baik-baik. Sembari tersenyum, Karma menjawab, "Aku jadi lebih menyukainya berkali-kali lipat karena tiap menyecap rasa strawberry, rasa itu selalu membuatku teringat tentangmu dan tentang kita, Arisa. I just feel strawberry is represent you that much. We both love it, and we likely have bond with it."

---

Birthday Gift: ReiHimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang