ALASKAR 04

266 33 8
                                    

__________
____________________
__________

"Orang baik, ngak akan dateng dua kali!! Jadi jangan pernah sia-sia-in kesempatan".
__________
____________________
__________


Kringg.....

Dering alarm membangunkan seorang gadis yang sedang tertidur pulas diatas kasurnya.

Dia mengerjap-ngerjapkan matanya, membedakan mana dunia mimpi dan nyata. Dia Kejora.

"Aduh.... Udah pagi aja!!". Gerutunya sambil memposisikan dirinya untuk duduk.

Kejora segera beranjak dari kasurnya, dan melakukan rutinitasnya dikamar mandi dan seterusnya.

Setelah mempersiapkan diri dengan seragam dan peralatan sekolah lengkap, dia kemudian beranjak turun menuju kedapur untuk sarapan dengan bundanya.

"Selamat pagi, bundaaaa!!!". Sapanya pada Tasya yang sedang berkutik dengan alat-alat dapur.

"Pagi putri rora!".

"Wihhh, bunda masak apa nih..? Kayak nya enak nih...!?". Seru Kejora saat melihat makanan tertata rapi dimeja makan.

"Nihhh, ada nasi goreng spesial telur ceplok buat kamu..!!". Ucap Tasya sembari menyodorkan seiring nasi goreng buat Kejora.

"Hmmm, dari aroma-aromanya tidak membosankan ya bund!!". Sahut Kejora sambil cengengesan.

"Hm, kamu bisa aja!!". Sahut Tasya dan diiringi tawa kecil dari keduanya.

Setelahnya, mereka melahap makanan yang berada dipiringnya masing-masing, tanpa adanya percakapan apapun.

Setelah menghabiskan sarapannya, Kejora menatap Tasya yang masih setia dengan sendoknya. Kejora tersenyum kecil melihatnya.

Tasya yang menyadari itu, dia kemudian membuka suaranya, "Kamu kenapa sayang..?".

"Kejora kangen keluarga kita yang dulu bunda, bahagia, tawa, semuanya bareng!! Tapi sekarang tinggal kita doang!!". Ucap Kejora sendu.

Tasya berdiri menghampiri putrinya dan duduk disebelahnya, "Ra, hidup itu emang banyak ujiannya! Allah ngasih kita ujian, itu berarti Allah tau kalau kita kuat!! Jadi jangan takut, Walaupun ayah dan kakak kamu ngak ada disamping kita! Tapi bunda yakin, kalo mereka selalu menjaga dan mengawasi kita tanpa kita tahu!!". Jelas Tasya.

"Jadi, kalau kamu sedih, pasti mereka juga sedih!! Mereka merasa gagal menjaga kita!! Kamu inget kan apa yang dikatakan kakak kamu..!?".

Kejora tersenyum dan mengangguk, "Kita harus bisa menghadapi hidup yang penuh kebohongan ini, jangan sampai kita yang dikendalikan!!".

"Nah itu tau!! Yaudah kalo gitu kamu berangkat sekolah, ntar telat lagi!!". Sahut Tasya tersenyum dihadapan Kejora.

"Yaudah, kalo gitu aku berangkat dulu ya bunda!!". Kejora berdiri dari kursinya dan meraih tangan Tasya dan mencium punggung tangannya. "Assalaamu'alaikum".

"Wa'alaikum salam".

*****

Sttt

Ditengah perjalanan, mobil yang ditumpangi oleh Kejora mendadak berhenti. Mang Diman, selaku sopirnya turun untuk mengeceknya.

"Kenapa mang..?". Tanya Kejora dengan mengeluarkan sebagian kepalanya dijendela mobil.

"Aduh neng, ini teh bahan bakarnya habis atuh!! Gimana nyak?". Sahut Mang Diman.

ALASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang