ALASKAR 05

259 29 10
                                    

__________
____________________
__________

"Manusia itu ibarat buku. Jangan cuma dilihat dari luarnya aja. Cover buku depannya bagus, tapi ternyata isinya menyakitkan".
__________
____________________
__________

Suasana kantin SMA BRATADIKARA ramai seperti biasanya. Ditambah dengan adanya lawakan dari Guntur dan kawan-kawan menambah riuh pecah dikantin.

"Guys..... Dengerin gue!!". Suara Guntur terdengar seisi kantin, membuat semuanya menoleh kearah Guntur yang sekarang sedang berdiri diatas bangku.

"Ada pantun nih gue!! Ntar kalian bilang cakep, gitu ya!!". Serunya lagi dan mereka mengangguk ria.

"Dua tiga buah kedondong".

"CAKEP!!".

"Nyalain musiknya dong!!".

"Eh pitak, lo mau pantun apa nyanyi!!". Sahut Angga.

"Maaf bang, ini mah Step up Codemi!!".

"Wah, bahasa lo bisa disetel ngak!! Ditonyo pembuat KBBI baru tau rasa lo!!". Sahut
Tegar.

"Kok KBBI sih nyet!!". Sahut Angga.

"Ya bener dong gue! KBBI, Kamus Besar Bahasa Inggris!!".

"Oiya yah? Bener juga lo!!".

"Masa bahasa inggris, lah gue kira bahasa India!!". Sahut Guntur dan mengundang gelak tawa yang lainnya.

"Bahasa India? Tolol lo!! Bahasa India tuh, gini........ Ehmmmm!! Kongsifachai!!". Sahut Tegar dengan menyatukan kedua telapak tangannya.

"ITU CHINA ORANG UTAN!!!". Teriak Guntur dan Angga serempak dan Tegar hanya cengengesan melihatnya.

"Ehhh eneng-eneng gelis!!". Ujar Angga melihat dua gadis cantik yang sedang berjalan disamping mejanya menuju meja belakangnya.

"Cantik pisan euy!!". Sahut Tegar cengengesan. Kedua gadis itu hanya menatap datar. Mereka adalah Kejora dan Mawar.

Laskar juga ikut menatap kedua cewek yang sedang digoda Angga dan Tegar. Tak sengaja mata elangnya bertatapan dengan mata teduh milik Kejora. Tak selang lama, Kejora mengalihkan perhatiannya beralih ke Angga dan Tegar.

"Sini duduk samping aa' atuh, biar nyaman!!". Seru Angga menepuk pundaknya.

"Eh kutil kuda!! Ngomong sekali lagi gue gampar lo!!". Ucap Mawar mengangkat tangan kanannya.

"Ihhh, eneng mah nakutin pisan atuh!! Gampar hati aa' ajah!! Aa' siap!!". Ujar Tegar cengengesan dan diikuti gelak tawa yang lainnya.

"Entar aa' bawa ke KUA sekalian!!". Angga juga ikut tertawa.

Mawar tak terima ia jadi bahan lawakan dikantin. Dia kemudian berdiri dan melayangkan sebuah sendok tepat dikepala Angga.

"Anjrot!! Sakit malih!!". Angga mengeluh-elus kepalanya.

"Makannya tuh mulut ngak usah bacot!! Punya mulut ngalahin cewek lo!!".

"Ck, Mawar udah!! Ngak usah diladenin!!". Sahut Kejora yang sedari tadi diam.

"Orang yang kayak gitu, pantes digituin ra...!".

"War, cantik-cantik galak lo!!". Seru Angga.

"Baru tau kalo gue cantik..!? Kemana aja lo!!".

"Wah parah lo, jomblo seumur hidup baru tau rasa lo!!".

"Ngak usah jomblo, orang dia nikah sama anjing aja mau!!". Sahut Tegar mengundang gelak tawa lainnya.

ALASKARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang