Ketemu lagi bongg💥🤸♀️
Selamat membaca:) semoga suka🌻amin....
Voment sebanyak-banyaknya💕
Salam sejawat dari Eagles🏁💣
__________
Semua yang ada, pada akhirnya akan pergi dan menggoreskan luka:)
**
Dylan Langit Prahara
Nama itu terpampang jelas disebuah batu nisan yang sekarang tengah dikerumuni sebagian besar pemuda dengan jaket hitam kebesaran dengan lambang garuda kekar dibagian dada kiri bersama dengan seorang gadis.
Kejora, gadis itu terduduk bersimpuh disamping makam kakak tercintanya, bersama dua orang, yang tak lain adalah Bagas dan Agil.
"Assalamu'alaikum, Kak Dylan!".
"Assalamu'alaikum, lan!".
Kejora menaburkan bunga digundukan tanah itu sembari menahan air mata yang sebentar lagi akan runtuh.
"Happy birtday, kak Dylan yang ke-19! Aku harap, kak Dylan disana udah seneng sama ayah!".
"Ucapan kak Dylan udah terkabul! Kak Dylan hebat bisa ngramal! Hiks... Hiks!! Kak Dylan udah temenin ayah kan disana! Hiks...!". Pertahanan Kejora runtuh saat itu juga. Bagas dan Agil pun juga sama.
Ayah udah pergi ra!
Tinggal kita yang disini!
Pasti dia disana udah ketemu sama Allah kan..?
Kak Dylan kangen sama ayah ra!
Kak Dylan kangen manggil ayah dengan sebutan jenderal,kak Dylan kangen ayah manggil kakak komandan kecil!!
Ayah ngeliat apa sih! Sampek-sampek mau sendiri disana! Kan gelap yah! Ngak ada temennya!
Ayah tenang aja ya! Bentar lagi ayah pasti bakal punya temen, Dylan bakalan cepet nyusul ayah, biar ayah ngak sendiri lagi!
Sekelebat memori tentang Dylan muncul diingatan Kejora. Cowok itu memang telah memenuhi janjinya untuk menemani ayahnya disana.
"Kak Dylan udah penuhi janjinya ya ternyata..!?".
"Kak Dylan ngak kangen ngrayain ulang tahun bareng aku!? Hiks...! Ntar aku beliin kado spesial deh! Apa yang kak Dylan mau!?".
"Kak Dylan, ngak kangen apa sama aku, kak Bagas, kak Agil, anak-anak Eagles...? Lihat kak! Mereka semua ada disini! Hiks...! Mereka mau ngucapin selamat ulang tahun buat kak Dylan! Hiks.... Hiks...!". Kejora sudah tak bisa berkata-kata, dia menangis dalam diam.
"Lan! Selamat ulang tahun! Buat lo, leader terhebat yang pernah gue temui dibumi! Gue kangen sama lo lan!! Gue rindu!!". Kali ini giliran Bagas yang berbicara.
"Gue kecewa sama lo lan! Lo bilang mau foto kelulusan bareng gue sama Agil! Katanya mau coret-coret baju warna-warni biar couple!".
"Lo bohongin gue lan! Lo bohongin gue!". Pertahanan cowok itu juga runtuh. Dia tidak bisa menahan tangisnya.
"Lan, lo bilang katanya mau jaga Kejora bareng-bareng!? Tapi kenapa lo pergi duluan lan!!".
"Pengecut lo lan! Munafik lo!!".
"Lan disana ada apa sih!? Lo betah banget!". Ucap Agil tersenyum kecut.
"Lo lihat bidadari hah..?! Ceritain sama gue lan! Jangan lo nikmati sendiri!". Agil tertawa pahit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKAR
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Laskar, Alaskar Mahesa Adinata, ketua geng motor terbesar di Bandung. Hidupnya yang penuh kekelaman. Tak ada satu keluarga pun yang mempedulikan dirinya. Kurang kasih sayang.... Kehadiran seorang gadis, menjadi cerita ter...
