🌔 Chap 12 : Pertemuan

5.2K 422 115
                                    

#Fino POV

Dengan senyum nya yang sumringah dia jalan mendekat.

"Kok kamu bawa cangkul? Kok keringetan? Kamu dari mana?"

Belum sempat dia jawab pertanyaan gua, dia tetap aja cengar cengir.

Gilak apa ya ni anak?
Manis sih senyum nya. Tapi kalo kebanyakan senyum gua juga rada curiga sama ni bocah.

Soalnya dia dateng dateng udah dalam keadaan kaos basah karena keringat, agak kotor dan dia juga bawa cangkul.
Dan yang agak mengherankan dia juga bawa tas yang sepertinya itu tas sekolah.

"Hey! Bi. Woy! Set dah ni bocah malah ngelamun. Abi. Abimanyu!"

"Eh iya mas. Hehe maap aku malah ngelamunin mas Fino."

"...."

Bener kan dugaan gua.
Ganteng ganteng rada sengklek ni anak.

"Ngelamunin aku? Kenapa?"

"Gapapa. Mas Fino manis. Abi suka."

"....."

Seketika gua nelen ludah.

Gilak ye.

Frontal juga nih anak ngomong nya. Belum apa apa udah udah jago bikin baper aja dia.

Gue tengok kanan kiri takut ada yang denger percakapan kita. Lalu gua dekati dia dan ajak dia agak menjauh dari kerumunan.

"Eeh jangan bilang kaya gitu. Gaboleh." kata gua yang mulai panik.

Mana yang gua nasehatin cuma cengar cengir aja lagi.

"Kenapa emang nya mas?"

"Yaaa malu aja kalo di denger orang banyak."

"Berarti...... Kalo di tempat sepi, boleh dong Abi bilang suka sama mas Fino!"

"...."

Ampun dah.

Bisa ngeles ya dia.

"Ya bukan gitu. Kamu kan cowok, masak kamu suka sama mas Fino.
Mas Fino kan juga cowok.
Ga boleh ya!"

Dahlah. Terpaksa gua bohongin diri sendiri.

Terkadang punya sifat munafik itu perlu.

"Hehe iya mas. Guyon kok ming an."

"Apaan tuh artinya?"

"Bercanda doang."

"Ooh....

"Oh iya. Pertanyaan aku tadi belum kamu jawab."

"Yang mana?"

"Ya kamu itu. Kamu dari mana sih? Kok bawa cangkul segala."

"Ooh ini. Pulang dari sawah mas."

"Sawah? Emang kamu gak sekolah?"

"Sekolah. Pulang sekolah tadi langsung ke sawah bantuin mas ku."

Seketika gua keinget sama ajakan dia yang katanya mau ke rumah nya.
Sekalian ajalah gua pengen tau rumah dia dimana.

"Ehh Abi. Katanya kemarin kamu mau ngajakin mas Fino ke rumah kamu. "

"Iya mas. Abi kesini emang mau jemput mas Fino kok. Abi gak lupa, tenang aja."

"Ooh yaudah. Mas beres beres dulu ya. Habis itu kita ke rumah kamu."

"Oke siap mas."

Gua beresin tuh barang barang pribadi gua. Kecuali tas gede gua, tas gunung, gua titipin ke kantor balai desa. Niat nya nanti selepas balik dari rumah Abi gua ambil lagi.
Karena rencana awal gua emang diajakin nginep di rumah Kayla tadi.

Lubang Idaman Season 3 ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang