Chapter Spesial Alfan x Fino Episode 21+
Nih yang pada nungguin adegan panas nya Alfan sama Fino.
Udah Author bikin seromantis mungkin. Jadi awas aja kalo VOTE nya dikit hehehe....
Jangan di masukin ati.
Oke.
Sebelum mulai Author mau kasih tau dulu yang belum cukup umur nya jangan baca Chapter ini ya.
Khusus 18+ dan pembaca tau sendiri lah ya bagaimana alurnya.
Tapi kalo mau berfantasi ya monggo aja.
Intinya.....
Selamat Menikmati.
Okelah lah langsung aja,
Gaskeun......#Author POV
Hujan masih stabil. Dan gelap nya malam kini bercampur dengan pekat nya kabut yang semakin turun dari gugusan lembah.
Membuat suhu makin rendah dan makin lama memaksa Alfan untuk melingkar kan jaket parasutnya ke tubuh Fino yang kian menggigil.
"Ayo kesana aja. Nanti biar aku yang bilang soal ini ke mas Farid. Kamu gak perlu khawatir."
"Tapi Fan?"
"Tapi kamu mau kan?"
"....."
Fino yang sudah terlanjur mencintai lelaki itu hanya ingin mengatakan "iya". Namun sejujurnya dia malu.
Malu untuk mengutarakan rasa yang sebetulnya sama dengan Lelaki itu. Arah bola mata indah Alfan seakan memaksa pujaan hati nya itu untuk memenuhi keinginan nya.
Dia sudah lama mendambakan momen ini bersama Fino seorang. Pujaan hati nya yang sudah terpisah cukup lama karena keadaan.
Tapi siapa lah Fino yang selama nya tak akan bisa menahan pesona Alfan yang misterius itu. Sorot mata tajam Alfan selalu sukses membuat Fino bertekuk lutut dihadapan nya.
Hingga Fino luluh dan hanya menjawab,
"Iya. Aku mau. Kita Check In sekarang aja."
Begitu lah kira kira pesona Alfan yang mampu meluluhkan keraguan dan rasa bimbang Fino. Dia luluh di hadapan nya. Menuntun nya masuk ke dalam penginapan sederhana itu.
Tak ada kamar semewah seperti di hingar bingar kota besar namun cukup dengan ranjang berukuran besar sehingga cukup untuk bermalam mereka berdua. Seranjang di kamar paling VIP di lantai 3 Losmen.
Sebagai laki laki yang berjiwa pelindung dan penyayang, Alfan menuntun Fino untuk masuk ke dalam kamar mandi.
Menyiapkan air hangat untuk digunakan mandi bersama kekasih hati nya."Mau mandi sendiri apa di mandiin?"
"Mandiin."
Sifat manja Fino kini kembali seperti semula saat pertama mereka memadu kasih dulu. Jiwa jiwa remaja mereka seolah kembali lagi. Bernostalgia bersama kenangan indah dikala dulu. Dan sekarang mereka ingin mengulang kenangan itu.
Alfan dengan seksama menanggalkan kaos nya dan kini nampak lah tubuh nya yang terus membuat Fino yang memandang nya menelan air liur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lubang Idaman Season 3 ✔️
Fiksi RemajaStory BxB Lokal (21+) Jika anda Homophobic, dimohon untuk tidak membaca cerita ini. *Sinopsis: Tak mudah memang bagi seorang Fino untuk kembali bangkit dari keterpurukan yang menimpa dirinya dan keluarga nya. Tapi keadaan lah yang membuat dia mampu...