Tales Of The World Devouring Serpent

121-130

Bab 121: Hasil Eksplorasi
“Kepala, ada situasi di depan.”

　　Pemuda pirang itu melihat langsung ke suatu tempat tidak jauh di depan, wajahnya dipenuhi dengan keterkejutan.

　　Mendengar seruan pemuda pirang itu, Elson dengan cepat berbalik dan melihat ke arah yang dia tunjuk. Wajahnya juga dipenuhi dengan keterkejutan.

　　Sebuah lubang raksasa gelap tanpa dasar berada di tempat yang mereka lihat.

　　”Glup.”

　　Semua orang di kokpit menelan ludah mereka setelah melihat lubang gelap itu.

　　Lubang itu masih tetap gelap di bawah penerangan lampu kapal selam.

　　”Perlahan-lahan gerakkan kapal selam ke depan.”

　　Elson dengan tegas memerintahkan, siapa yang mengira mereka akan melihat lubang besar di dasar danau?

　　Para pemuda itu memanipulasi kapal selam untuk bergerak maju perlahan sesuai perintah Elson. Tidak lama kemudian, kapal selam itu digantung ringan di atas lubang hitam.

　　Dari sudut pandang ini, mereka dengan jelas melihat lubang melalui jendela kaca, namun meski begitu, mereka hanya berhasil melihat air yang mengalir melalui lubang hitam.

　　Mata kelima orang itu menatap ke dalam lubang gelap, tetapi mereka tidak dapat melihat apa pun di dalamnya. Lampu kapal selam hanya dapat menerangi situasi di depan dan hanya dengan sisa lampu, mereka tidak dapat melihat apapun di bawah.

　　Cahaya yang dipancarkan oleh lampu sorot terlalu lemah untuk melihat apa yang ada di dalam lubang.

　　Lubang gelap tak berdasar menyebabkan mereka sangat ketakutan, merinding memenuhi tangan mereka.

　　Siapa sangka di kedalaman Danau Mississippi, akan ada lubang hitam besar yang tampak seperti mulut binatang raksasa, siap menelan manusia.

　　”Saya tidak menyangka akan ada danau atau sungai bawah tanah di bawah danau ini.”

　　Setelah Elson tenang, dia bergumam pelan.

　　Sampai sekarang pun, hatinya masih berdebar kencang.

　　Sebagai salah satu pemimpin “Deep Sea Blue”, dia sering melakukan eksplorasi air. Dia tidak ingat berapa banyak penjelajahan seperti yang dia alami ini.

　　Namun, meski begitu, dia belum pernah melihat lubang gelap di kedalaman air seperti ini. Lubang ini memberi kesan pada orang-orang yang terhubung dengan kedalaman bumi.

　　Tidak peduli seberapa dalam airnya, selama dia sampai di dasar air, dia akan memiliki rasa kestabilan, Hal yang sama berlaku untuk danau ini.

　　Tapi, lubang raksasa ini menandakan bahwa mereka tidak berada di dasar danau yang sebenarnya. Ini menyebabkan dia merasa sedikit tidak seimbang.

　　Hal apa yang tersembunyi di lubang gelap ini?

　　Jenis ketidaktahuan dan misteri ini dapat menyebabkan orang mengalami delusi, dan delusi ini menyebabkan orang menjadi takut, inilah yang sebenarnya terjadi pada tim di kapal selam sekarang.

　　Kapten, apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah Anda ingin kami… keluar dan menjelajahi lubang itu? ”

　　Setelah pemuda pirang itu mengatakan ini, dia tidak bisa menahan gemetar. Dia berpikir secara internal bahwa dia harus menolak jika dia menerima perintah seperti itu.