Tales Of The World Devouring Serpent

191-200

Bab 191: Munculnya Makhluk Misterius
“Boom !!”

　　Monster besar itu jatuh sekitar 50 meter di depan dari Chen Meng, menghasilkan suara keras seperti ledakan rudal. Beberapa pohon besar dipatahkan oleh gelombang kejut, pecah dari tengah dan terbang ke udara.

　　”Ahhh!”

　　Adegan ini menyebabkan Chen Meng dan orang-orang lainnya berteriak keras. Mereka mencoba yang terbaik untuk menahan angin kencang dan dengan cepat berlari kembali ke danau.

　　”Sudah selesai!”

　　Chen Meng mendengar teriakan nyaring dari Yang Ping. Dia dengan mudah menemukan bahwa tubuh pihak lain bergetar, meskipun dia tidak jauh lebih baik.

　　Dia perlahan mundur sambil menatap monster besar di depan. Kali ini, dia bisa melihat dengan jelas penampilannya.

　　Tingginya lebih dari 100 meter. Ia memiliki tubuh seperti binaragawan yang tertutup sisik dan kepala seperti Godzilla, itu benar-benar aneh dan mengerikan. Chen Meng bahkan mulai bertanya-tanya apakah dia benar-benar ada di dalam film.

　　Chen Meng menggigit bibirnya. Dia bersembunyi di tengah kerumunan, bersandar di pohon dan terengah-engah, mencoba untuk mengatur napas. Dia bersandar di pohon yang dia temui.

　　Jika tidak, dia akan langsung jatuh ke tanah, dia bahkan tidak bisa merasakan kakinya lagi.

　　Monster raksasa itu berbalik perlahan, lalu menatap mereka. Membuka mulutnya, dia mengeluarkan suara yang keras.

　　”Merayu!”

　　Suara rendah, tapi menembus muncul kembali. Otot monster ini bergetar terus menerus sambil melolong, urat lehernya yang berwarna biru kehijauan tampak seperti ular yang berputar.

　　”Ahhhh !!”

　　Chen Meng dan orang-orang lainnya semuanya jatuh ke tanah dan menutupi telinga mereka saat monster ini meraung.

　　Beberapa orang bereaksi lambat dan mengalami rasa sakit yang luar biasa. Mereka langsung jatuh ke tanah, hidung dan mulut mereka sesak, tubuh mereka gemetar, darah merembes dari telinga mereka.

　　Tepat pada saat ini, monster raksasa itu tiba-tiba membungkuk, lalu menangkap orang-orang yang jatuh ke tanah dengan tangannya yang seperti mimpi buruk. Seperti makan permen, monster itu melemparkan orang-orang itu ke dalam mulutnya.

　　”Ahhhhh !!”

　　Melihat pemandangan yang mengerikan ini, beberapa orang yang tersisa mulai berteriak dengan liar, mencoba menghilangkan ketakutan dan teror mereka.

　　”Kenapa tim penyelamat belum datang! Tolong! Tolong!”

　　”Aku tidak ingin mati, aku tidak ingin mati, biarkan aku pergi, biarkan aku pergi!”

　　”Lari lari lari!”

　　Hanya tersisa tujuh atau delapan orang. Chen Meng juga ingin berteriak ngeri, tetapi dengan sedikit alasan dia pergi, dia berjuang untuk mencegah teriakannya. Dia belum putus asa, dia tidak ingin diperhatikan oleh monster itu.

　　Ketika orang lain mulai melarikan diri, Chen Meng juga berlari dengan liar ke arah danau.

　　Hanya saja mereka benar-benar lambat seperti penyu dibandingkan dengan monster raksasa.