Di sisi lain terdapat laki laki yang sedang makan bersama keluarga nya. Suasana nampak begitu hangat dan hening hanya terdengar suara dentingan sendok dan piring yang beradu.
"Bun Aran boleh nanya sesuatu gak?"ucap nya memecahkan keheningan.
Shani menoleh ke arah Aran."Boleh. Mau nanya apa sayang?"
"Kalau Aran udah punya pacar perjodohan Aran bakalan dibatalin gak bun?
"Apapun yang terjadi perjodohan kamu gak akan dibatalin"sahut Gracio yang berkedok sebagai ayahnya Aran.
"Emang kamu udah punya pacar?"tanya Shani.
"Masih proses bun bentar lagi dia bakalan jadi milik Aran"ucap Aran sambil menyuapkan sesendok nasi terakhir di piring nya.
Shani dan Gracio hanya menggelengkan kepala karena terkekeh mendengar nya.
****
Beberapa menit lalu bel sekolah telah berbunyi yang menandakan bahwa semua murid harus masuk ke kelas nya masing masing. Namun berbeda dengan Aran dkk. Mereka malah menuju ke rooftop yang berada dilantai paling atas sekolah.
Sesampainya mereka disana langsung menghamburkan badan nya di atas kursi yang biasa mereka duduki.
"Yakin nih kita bolos lagi?"tanya Zee.
"Yaiyalah males gue kalau bagian matematika"ucap Aran.
"Mana gurunya galak lagi"sahut Soleh.
"Sekali aja deh Zee kita bolos"ucap Aldo.
"Mata Lo sekali. Udah sering kita bolos ye jangan pura pura amnesia Lo"ucap Zee.
Aldo hanya menunjukan cengiran khas kuda.
Aran merangkul bahu Zee."Udahlah Zee santai aja. kali ini kita bolos yang terakhir kali nya deh"ucap Aran berusaha meyakinkan Zee.
"Masalah nya Ran gue gak mau kita terus terusan bolos. Apalagi udah kelas sebelas cukup kelas sepuluh aja kita sering bolos"
Disini Zee paling dewasa di antara mereka (Aran, Aldo, Soleh). Aran melepaskan rangkulan tangan nya yang bertaut di bahu Zee.
"Kali ini gue serius Zee"ucap Aran yang terus meyakinkan Zee.
Zee hanya menghela nafas mendengar ucapan Aran.
"Oke ini terakhir kali kita bolos."ucap Zee yang mendapatkan acungan jempol dari Aldo, Soleh dan Aran.
"Ehh btw gimana Do kemaren sama Mute?jadi official ga nih?"ucap Soleh mencairkan suasana.
"Jadi dong. Mute sekarang milik gue seutuh nya"ucap Aldo bangga.
"Wihh gercep Lo Do udah seutuh nya aja nie"Soleh terkekeh dengan perkataan nya.
"Sabi kali teraktir ya gak guys?"ucap Aran dengan menaik turunkan alis nya.
"Gampang itumah"ucap Aldo.
"Terus Lo sama Chika gimana Ran?"tanya Zee ikut menimbrung.
"Iya noh Ran cepet pikat deh tu bidadari keburu di sikat orang"timpal Soleh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Zahran
Teen Fiction[On Going] ⚠️DILARANG KERAS PLAGIAT!! Cerita ori dari pemikiran sendiri. [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] ---- "Dia adalah sosok laki laki yang tidak akan pernah bisa tergantikan." ©Copyright√ AnggiAgeeee
