9

136 10 0
                                    

brakkk

Koper yang di bawa ayah diana pun jatuh

koper?emang ayah diana mau kemana?

"lho om kok bawa koper ?mau apa?kopernnya mau dicuci ya omm"

"aku bantuin ya om"

omm Santoso hanya diam tak bicara apa apa karna dia juga tidak tega meninggalkan Aira yang sudah di anggap anaknnya sendiri

dengan cepat dia menarik tanganAira yang mau mengambil koper itu

"Aku ga mau cuci Koper aira"ucap Diana

"truss?"

"A -aaku mau pindah ke Lumajang "jawabnnya lirihh

"pindah?kok ndadak si?trus aku disini gimana?ama siapa dan kalo aku nginep di pondok bareng siapa?ha?dianaaa?jawabb??hiks hiks hiks "beribu pertanyaan terlontar dari mulut Aira

"kan masih ada temen temen yang lain"Suara diana menenangkan

"Itu beda Dii hiks hiks hiks"

sambil memeluk diana ,ga ada percakapan antara mereka ,mereka hanya menghabiskan Waktu mereka untuk berpelukan sebelum berpisah dan Sebelum mendapatkan dehemman dari Om Santoso


"ehemm"

lalu Aira melepaskan pelukannya

"nak Aira bisa ikut om sebentar"

"enggeh omm"

lalu Aira mengikuti Om Santoso

"ndukk Om mau bawa Diana pindah dulu ke rumah om yang di Lumajang "

"kenapa di Lumajang om kan jauh "

"Ya itu salah satu tempat yang pernah di tempati diana 9 bulan yang lalu sebelum dia pidah ke sini,omm tanya ke dokter kemarin pas masih di Rs katannya jika di awali dari 9 bulan yang lalu maka Insyaallah Ingatan diana akan segera pulihh"jelas Om Santoso panjang lebar

"Ohh begitu om"

"iya jadi kamu jaga diri kamu baik baik ya di sini dan jangan lupain om dan diana ya"air mata om santoso jatuh

"Enggeh om Aira ga akan lupa kok"

Lalu aira memeluk om santoso sekilas

"makasih ya kamu disini sudah pernah mengajari putri om cara menjadi wanita yang sesungguhnya om bangga sama kamu"

"Ga usah berlebihan om ini juga tugas saya sebagai sahabatnnya diana ,saling mengingatkan "

---
selesai berbincang bincang dengan om Santoso, Aira kembali ke Diana dan mengucapkan selamat tinggal ke Diana ,tak lupa pelukkan manjaa

"Sampeyan hati hati ya Di Jangan lupain aku ya"

"iya Rara cantikkk"Ucap Diana sambil menoel noel pipi Aira

huaaaa

tangisan Aira pecahh dan langsung berhambur ke pelukan Diana
---

HAMPIR TERTUKAR (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang