END

173 7 0
                                    

"Jaga Ummi mu.."

Di lain sisi Alya sedang menunggu Ummi Fatimah

"Nak Alya.."ucap lirih seorang paruh baya

"Umiii"Alya langsung memeluk Umi Fatimah menyalurkan kekuatan

"Dimana abimu?"

"Didalem umi"lalu Alya menuntun umi memasuki ruangan Abi Ali

Zayyan yang melihatnya pun langsung beranjak dari duduknya dan memeluk umminya ia menangis sejadi jadinya,Alya baru kali ini melihat air mata Zayyan tumpah banyak

"A-abi..Mi..hiks hiks"

"Iya nak ummi tau,kita kuat"

"Um-umii"umi langsung beralih menatap suaminya yang sedang menatapnya dengan tatapan yang tidak bisa di jelaskan

"Iya..bi Umi disini"digengamnya tangan Ali oleh Fatimah

"Abi tidak bisa menemani ummi Umrah tahun ini,maafin abi"

"Abi ngak boleh ngomong gitu"

"Saestu Ummi,maafin Abi"

"Abi ngak salah jangan minta maaf terus"Ali tersenyum tipis,Zayyan dan Alya pun tersenyum melihat kedekatan orang tua mereka ini

"Tapi Abi sudah tidak kuat..dada Abi sesek"

"Abi Pasti sembuh Zayyan yakin"ucap Zayyan penuh keyakinan

"Iya Abi pasti sembuh"timpal Alya

"A-Ab Argh.."zayyan Panik begitupun Alya,Umi?beliau sudah menangis dari tadi

"Dokter!!!"teriak Zayyan,ia hendak beranjak dan memanggil dokter tetapi Abi menariknya dengan tenaga yang ada

"Bantu Ab-abi meng-ngucapkan Saha-da-dat terakhir"ucap Abi Terbata bata,darah berdesir di dalam tubuh Zayyan ia menumpahlan air matannya

"Cep-at Ayan"ucap Abi Lirih

"Ashadu.."ia menjeda nya karna tidak kuat,ia memandangi uminya yang terus menangis ,tangannya di pegang erat oleh Abi

"Asshaduallaailahaillallah..."

Asshaduallaaillahaillallah..

"Waasshaduannamuhammadarrasulullah"

Waasshaduannamuhammadarrasulullah..

Mata indah milik Abi Ali Tertutup rapat,zayyan terduduk bersama dengan Air matannya yang meluncur deras,ummi menangis sejadi jadinya di samping Ali,Alya pun menangis sambil mengelus elus perutnya...

Selamat tinggal Abi Ali Al Fahri

1 Bulan Kemudian...

Proses pemakaman telah di laksanakan kemarin,sekarang adalah hari ke 30  mereka tinggal tidak bersama Abi ali AlFahri

Ramadhan Serasa sepi...

"Assalamualaikum anak anak Abii..."ucapnya pada perut Alya yang semakin membesar,jam menunjukkan pukul 9 malam

"Waalaikummusalam Abi.."ucap Alya yang dimiripkan seperti anak kecil

Cup

Ia mengecup perut Alya,dan mengelus elus perutnya lembut

Cup

Tidak lupa ia menciumi ibunya,bukan satu titik melainkan beberapa titik titik di wajah istrinya,paling lama di bagian bibir..

"Awwsssh..."

Alya memegangi perutnya yang sakit,zayyan panik

"Sayang kenapa?"

HAMPIR TERTUKAR (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang