Hari ini adalah hari dimana dua insan akan di satukan ,Alya akan berganti status menjadi seorang istri dari seorang....
Tapi gadis itu entah pergi kemana sampai sekarang belum pulang padahal ijab qobul akan segera di mulai,memang mereka tidak akan memperlihatkan ijab qobulnya kepada Alya tapi apa salahnya dia mendengar lantunan ijab qobul atas dirinya
tok
toksuara ketukan pintu dari luar,lalu muncullah sosok Alya,ia sudah berdandan cantik gaun putih tidak terlalu panjang dan hijab yang menutupi rambut indahnya dan mahkota kecil yang terpasang di kepalannya yang membuatnya seperti putri
"Alya!"ucapbunda dea
"iya bund iya "ucap Alya sambil mengangkat bawahan gaun nya supaya tidak kotor terkena debu ia di bantu oleh Wulan dan Mei Sahabatnya mereka berdua pun berdandan sangat cantik tapi disini masih cantikan Alya ,kan dia yang mau nikah,Wulan dan Mei memakai baju kebaya yang sama Warna Lilac dengan bawahan batik dan juga jilbab yang sepadan dengan warna kebaya
ALYA POV
"kamu dari mana toh!"ucap bunda
"ini Alya tadi-"
"Alya habis jalan jalan sebentar bund"Aku memotong ucapan Wulan,tidak mungkin kan Aku bilang jika aku mencari ustadz Zayyan di pondok bisa di cincang nanti sama bunda,kan juga sebentar lagi aku mau jadi istri seseorang
"cepat, suami..eh calon suami kamu sudah datang"ucap bunda
"dimana?"ucap ku
"ya di depan"
"yahh..seharusnya Alya tadi lewat depan aja "ucap ku
" Ya Ngak boleh!!"ucap bundaku heboh
"kenapa?"
"Kamu nanti bisa temuin suami kamu kalo sudah ijab qobulnya selesai"ucap bunda menjelaskan
"ohh"ucapku
ALYA POV END
padahalkan aku kevo!_batin Alya
semua tamu undangan berdatangan ,mereka hanya mengundang Orang orang yang brsangkutan aja ,orang orang pondok Kiyai mansyur dan juga keluarga pengantin dan beberapa sahabat sahabatnya
Alya duduk di pinggiran kasur dengan bunda di depannya sebelah kanan kiri Alya Sahabatnya,Wulan dan Mei .
"bund"ucap Alya
"hmm"
"suami Alya ganteng ngak?"ucapnya tanpa di saring
keduasahabat Alya membelalakkan matannya kenapa sahabatnya bisa seceplos itu
"ganteng...Kamu pasti suka"ucap bunda
"masakk"ucap Alya ,bunda yang gemas dengan pertanyaan tak berbobot dari mulut Alya pun langsung memeluk nya
"bunda..kenapa nangis''ucap Alya,kini mata Alya memanas ia menahan agar air matannya tidak jatuh bisa di make up kembali jika ia menangis dan itu sangat menyebalkan
"hiks.. bun-bunda sedih ,kamu sudah mau nikah dan ikut suami kamu"ucap bunda
"Emang iya?"ucap Alya
plokk
bunda menepuk paha Alya "sakit bund"ucapnya mengelus elus pahannya yang mulus kini pasti merah merah
"Sayang..nanti kalau kamu sudah di rumah suami kamu jangan lupa sering sering kesini ya"ucap Bunda penuh dengan kesedihan
Alya pun ikut sedih ia meneteskan air mata yang sendari tadi ia taan mati matian tapi tetap aja lolos dan kini wajahnya penuh air mata ,untung make upnya ngak luntur
KAMU SEDANG MEMBACA
HAMPIR TERTUKAR (PROSES REVISI)
Teen Fiction~ZayyanAlya "Aku ingin seperti khadijah YANG MENYATAKAN CINTANYA KEPADA BAGINDA RASULULLAH-"UcapAlya dengan bibir bergetar "AKU MENCINTAIMU PAK USTADZ!" ''tapi aku tidak akan seperti khadijah yang akanmendapatkan balasan jika Rasulullah juga mencint...