21

71 6 1
                                    

"ya ngak lah,kan di sana ada wifinya,jadi mau satu hari full time di sana juga pasti betah"ucap faiz terkekeh

"emang ya Cowok suka yang gratisan"ucap alya

"heeeeiii,kemaren siapa yang ngemper di balai desa,heumm?"menatap alya satu titik

"ndak tau, lupa"sambil melihat sekeliling menghindari Tatapan faiz

"tapi sekarang beda"ucap faiz

"apannya yang beda?"

"ngopinya"

"ha?"Alya menaikkan Alisnya sebelah

"iya karna sekarang para Mas mas Kkn ke sana,Yuhuu"

"Kkn?Semua?"

"Ngak sih,Cuman aku ,mas fahmi ,Zayan,Mas iz udah tuh doank"

"katanya semuannya gimana toh mas"

"emm iya iya,sama Ustad mustofa sama sofyan"

"kalo itu alya udah tau ,pasti kalo ndak ke sekolah ke Pondok ngajar ya ke Warung,Haha"kekehnya

"trus kkn yang laen kemana?"tanya alya

"ciee nyariin siapa"godanya

"nanya mas ,emang alya nyari siapa?"

"Ngak tau kok tanya saya"sambil menirukan gaya alya

"tross mas teros"

"ya ya maap,yang lain tuh ke sekolah mbak mu kan mau ada Wisuda ,mbak mu mau wisuda kan?"ucap faiz

"Astagfirullah,Alya lupa"pekiknya

"hehh Mbak sendiri lupa"

"maklum mas Alya kan SIBUKK!! " mengibaskan Kerudungnya ke arah faiz sambil berbalik dan masuk ke rumah

"dasar cewe"lalu faiz meneruskan perjalannannya menuju tujuan,di tengah perjalanan ia bertemu Diana

"Izz!!"panggilnya

"Yo Di ?pye?Sampeyan gak no sekolahan toh?"

"Sampun mantok ,Mas gak weruh suami ku?"

"Fahmi?"

"iyo lah lha,kan suamiku mok setunggal"ucap Diana

"Yo barangkali ada dua,haha"ucap faiz sambil terkekeh

"tak tabok lo iz"

"Ampun nyonya Fahmi"sambil bergaya ala ala menyembah

"nandi iz!!?"

"emm iku nok wifinan ,iki aku pe nyusul"

"Melokk"

"Heeh arek wedok gaoleh Nok warung,Emange ga ndwe kouta toh?"

"Gak ngunu izz,aku cuman ape njemput mas fahmi mo ngajak nyari baju kebaya"

"kok ngak chat aja,kan lebih mudah"

"ga ada kouta hihi"

"kan bener gada kouta,yowes lha ayo "lalu mereka berdua berjalan ke tujuan utamannya

"MasFaizzz!!!!"panggil seseorang ,lalu mereka menoleh ke belakang

"lho Alya ,ngapain?"ucap Diana

"lho mba,sampun mantok ?"

"sampun "

"lha trus,Mbak aira kemana?"

"Aira masih stay di sana,bantu ngurusin raport raport"

HAMPIR TERTUKAR (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang