8

140 8 4
                                    

tak lama setelah itu Kahfi,pak kiayi,bu nyai serta keluarga diana pun menyusul diana ke rumah sakit ---

ditunggunya Diana di kursi duduk depan ruangannya
ga ada Kahfi di sana hanya Ada Fahmi,Aira dan bunda Diana yang lain ikut menemani Pak kiayi periksa ke dokter untuk mengecek apakah ada yang cidera serius?setelah Insiden yang menimpanya tadi

Melihat dokter keluar ruangan Fahmi Yang langsung berdiri dan menanyakan keadaan diana

"Keluarga pasien?"kata dokter itu

"Gimana keadaan diana dok"fahmi nyebrang aja kek Gada Dosa

"Diana ga apa apa hanya saja ada benturan sedikit di kepalannya --"

''Apakah parah dok?"tanya Bunda diana

"kemungkinan kecil enga"jawab dokter itu

"kemungkinan gimana si dok?"Pekik fahmi Ga terima

"Ya kemungkinan besar dia ngak papa tapi juga ada kemungkinan dia hilang ingatan sebab benturan yang sangat keras "jelas Doter itu

Shokk?pastii!!

"Hi-hilang ingatan dok?"Tanya bunda Diana dengan penuh kekawatiran

"kemungkinan seperti itu buk tapi ibu tenang nak Diana hanya akan kehilangan ingatannya 6 -9 bulan yang lalu ,menurut tes seperti itu buk ,dan ingatannya akan segera Pulih dalam beberapa bulan mendatang jika  banyak  keluarga dan orang terdekat yang mendukungnnya mengsuportnya untuk sembuh"Jelas dokter itu panjang lebar

"hilang ingatan 6 bulan yang lalu??jadi dia ga bakalan inget ama aku donk-batin fahmi

seperti itu lah kekawatiran Fahmi terhadap Diana

"boleh saya Ke dalam menemui putri saya dok?"

"tentu boleh Buk silahkan tapi hanya 2 orang saja ya"ucap dokter itu

"Aira ,ikut ibuk"

"emmm Fahmi aja Buk"ucap aira smmbil melihat Fahmi yang sendari tadi pandangannya mulai sedih

" ngak,Kamu aja ra"jawab fahmi singkat,lalu keduannya memasuki ruangan Diana

Aaagrhhhhhhhhhhh

fahmi mengacak acak rambutnnya dan membuang pecinnya di sembarang tempatt

"Gua kenapa???dianaa?diaa?hilang ingatannn?"

Fahmi semakin Frustasi dia pun memukul mukul dadannya hingga berbunyi brukk brukk dan berharap Sesak di dadannya hilang

"Aaaagggrrhhhhhh Dianaaaaa!!!!"pekik Fahmi di Lorong itu

untung gada orangg-hufft

Kahfi yang melihat fahmi dari kejauhan Pun langsung berlari ke arah Fahmi

"Cukupp mi cukupp kenapa lu kayak gini si!!!"

plakkk

'Satu tamparan mendarat di pipi Fahmi
pipi yang selalu memancarkan Cahaya ilahi yang membuat kaum hawa Terpaku dan kini berubah menjadi semburat semburat merah

HAMPIR TERTUKAR (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang