45

55 0 0
                                    


VOTE DULU DUNKKSSS!!
HARGAIN KARYA ORANG!EKHEM....
TAU KOK KALIAN OADA GABUT,NAH DARI PADA GABUT MENDING VOTE MENGISI KEGABUTAN KALIAN,ygy.Ngak ya?terserahhhh...

HAPPY READING !😈💛

Hari ini hari Kamis,satu minggu setelah pernikahan Faiz dan Wulan kini beberapa pasangan menghadiri pernikahan yang mewah ,bagaimana tidak mewah terdapat kolam ikan di tengah tengah gedung ,dan yang datang harus bawa pasangan ,mereka memakai baju cuople sesama pasangan mereka berjalan beriringan, bersungkeman dengan pengantin baru,Semuannya tampak kaget siapa yang menjadi pengantin pria nya,Ijab qobul sudah dilakukan di KUA tadi sore jadi malam ini hanya resepsi dan prasmanan..

Ditempat yang bermotif serba Millo ini,terdapat beberapa pasutri yang sudah halal ataupun proses menuju halal, yang seperti yang satu ini..

"Gi,udah dimasukin kan?"

"Udah Ray"Raya tersenyum miring dan ia berjalan dan berpelukan dengan pengantin wanita,dan memberika sebuah kado yang isinya no have akhlak..

''Ya Allah Viviiiii....SAMAWA..yahhh semoga sakinah mawa'dah Warahmah..dunia akhirat"

"Aminn makasih doanya ya Ray,semoga cepet nyusul"
Mereka jadi tersenyum kikuk atas penuturan pengantin,

"Iya insyaallah...nanti bunga nya ngausah di lempar lempar,langsung kasih aku aja kalo gitu"ucap Raya di akhiri kekehan

"Enak aja"ucap seseorang

"Apa Diy iri aja lo"

"Iya Jangan gitu lah Ray"kini Egy menyahut

"Abang bisa ngak mbelain Raya ish.."

"Ga ada bela bela an kalo menyangkut masa depan"ucap Egy

"Iya iya Yang Suka Sama mbak Nov-"

"Ray!"

"Iya iya becanda gausah emosi napa"ucapnya dan ia berjalan kedepan ,sungkeman dengan pengantin pria dan juga orang tuannya

Selesai sungkeman yang melelahkan jiwa dan raga,semua pasutri menikmati hidangan yang ada,semuanya lengkap tinggal pilih ada nasi goreng,bakso,rendang,sate,sayur,bahkan seblak tersedia di sini Es mulai dari panas sampe dingin ada disini tinggal berjalan kaki ke penjaga makanan ,minta pesen duduk makan.

"Mas ngak nyangka loh"ucap cowok memakai batik merah maroon

"Iya Mas Alya juga ngak nyangka"jawab gadis yang memakai kebaya yang warna sama persis

"Tapi Mas ngak di undang sama Mas Arif?"

"Diundang si..dan aku udah bilang akan dateng setelah ke pernikahan Vivi ,dia ngak tau vivi yang Mas maksud adalah istrinya"ucapnya sambil terkekeh

"Bilangnya pernikahannya di Tuban,ya..sekalian dong mas kira deket gitu kan setelah kesini langsung kesana,eh tau taunya keduannya disini"ucap Zayyan agak belibet tapi Alya faham yang di ucapkan Zayyan

"Parah sih..si Vivi dapet Mas Arif"ucap Wulan

"Emang kamu sebelumnya ngak tau?"ucap Alya

"Ngak tau Al"

"Mas Faiz?"ucap Alya,ia diam sepertinya ada apa apa

"Sebenarnya Mas udah tau sih"

"Lha kok ngak di kasih tau?!"ucap Alya wulan bersamaan di kedua telinga Faiz karen posisnya Faiz di antara Alya dan Wulan.

"Maaf Lupa hehe"ucap Faiz kayak ga punya dosa

Hening hanya dentungan sendok da garpu yang berbunyi,Alya menelusuri semua tempat dengan kedua matanya,sepertinya ada yang kurang..

HAMPIR TERTUKAR (PROSES REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang