Jam pulang kantor tiba. Kinan kini tengah menunggu gojek yang dipesannya.
"saya kan udah bilang, pulang bareng saya"ucap JeffreyKinan terkejut "astaga bapak, saya kaget"
"kamu ga denger yang saya bilang?"tanya Jeffrey
"saya kira bapak becanda"ucap Kinan
"emang muka saya muka becanda ya?"tanya Jeffrey
Kinan buru-buru menggeleng "ngga pak"
"trus kenapa pulang duluan? Untung ketemu saya disini"ucap Jeffrey
"maaf pak"
"yasudah ayo"ucap Jeffrey lalu menggandeng tangan Kinan
"ehh"
Kinan mencoba menyeimbangi langkah kaki Jeffrey.
"masuk"ucap Jeffrey
Kinan membuka pintu mobil lalu masuk.
Jeffrey pun melakukan hal yang sama.
"pakai seatbelt nya"intrupsi Jeffrey
Kinan memakai seatbelt lalu menautkan kedua tangannya diatas paha. Bingung sekaligus deg-deg an.
Kinan mengambil ponselnya dan membatalkan gojek yang sudah dipesannya tadi.
"temani saya makan dulu"ucap Jeffrey
"eh iya pak boleh"ucap Kinan
"kamu tau tempat makan yang enak?"tanya Jeffrey
"bapak suka nya apa kalau boleh tau?"tanya Kinan
"apa saja yang bisa dimakan"ucap Jeffrey
"ayam bakar mau?"tanya Kinan
"boleh"ucap Jeffrey
"bapak lurus aja, nanti ada belokan ambil kiri"ucap Kinan
Jeffrey melajukan mobilnya sedang lalu tiba ditempat makan yang Kinan bilang.
"bapak gapapa kan makan dipinggir jalan kaya gini?"tanya Kinan
"gapapa"ucap Jeffrey
"beneran pak? Kalau gasuka, kita bisa pindah ke tempat yang lain?"tanya Kinan
"saya lapar, ayo turun"ucap Jeffrey
"baik pak"ucap Kinan
Sebelum turun Jeffrey membuka jass nya terlebih dahulu dan kini menyisakan kemeja putih yang bagian lengannya ia gulung sampai sikut.
"bapak bisa makan pedes ga?"tanya Kinan
"bisa"balas Jeffrey
Kinan mengangguk lalu memesan ayam bakarnya.
"duduk disana pak, ayo"ucap Kinan
Kinan dan Jeffrey duduk saling berhadapan. Keadaan canggung sangat kentara sekali diantara mereka berdua ini.
"ekhmm. Kamu biasa makan disini?"tanya Jeffrey
"iya pak sering, abis pulang kampus biasanya saya makan disini sama temen"ucap Kinan
"kamu suka ayam?"tanya Jeffrey
"suka pak, saya suka banget. Bahkan saya bisa makan ayam tiap hari"ucap Kinan
"tiap hari?"tanya Jeffrey
"iya pak, tiap hari. Pokoknya apapun olahan yang berbahan dasar ayam saya suka pak"ucap Kinan
"kalau bapak?"tanya Kinan
"saya suka, tapi ga tiap hari makan ayam"ucap Jeffrey
Kinan tersenyum kikuk merasa tersindir dengan omongan si pak boss ini.
'kalau suka gapapa kan? Ga minta sama dia ini. Au ah bodo amat'batin Kinan.
"Kinan?"
"Kinan?"
Jeffrey melambaikan tangannya diwajah Kinan "Kinan"
"eh iya pak kenapa?"tanya Kinan
"makanannya udah dateng"ucap Jeffrey
"ah iya pak"ucap Kinan
"jangan melamun"ucap Jeffrey
Kinan tersenyum kikuk. Mereka berdua memakan ayam bakar dengan keadaan hening.
"jangan banyak-banyak"ucap Jeffrey
Kinan yang akan mengambil sambal pun menatap Jeffrey heran.
"sambel. Jangan banyak-banyak"ucap Jeffrey
Karna tak tau mau balas apa, Kinan hanya mengangguk.
Mereka menghabiskan hari Jumat malam dengan makan ayam bakar.
Kini Jeffrey mengantar Kinan pulang.
Ternyata Jihan--mama Kinan sedang menunggu Kinan diteras rumah.
"kamu ini kalau mau pulang telat ya kabarin, mama khawatir banget tau ga?"tanya Jihan
"iya ma, Kinan minta maaf. Kinan lupa mau kabarin mama tadi"ucap Kinan
Jihan menatap ke arah Jeffrey.
"Jeffrey?"tanya Jihan
"tante Jihan"ucap Jeffrey lalu menyalami mama Kinan
"kamu Jeffrey anaknya Jessi kan?"tanya Jihan
"iya tan"ucap Jeffrey
"yaampun udah besar ya kamu. Ganteng lagi"ucap Jihan
Jeffrey hanya tersenyum sedangkan Kinan manatap dua sosok didepannya bingung.
"kenapa ga bilang mama kalau ketemu Jeffrey?"tanya Jihan
"dia ini boss aku ditempat magang ma"ucap Kinan
"kamu lupa ya?"tanya Jihan
"hah, lupa apaan?"tanya Kinan
"Jeffrey ini kan yang waktu kecil suka kamu panggil Kak Jeff"ucap Jihan
"kakak tersayang kamu"lanjutnya
"hah?"beo Kinan
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss - Jung Jaehyun [✓]
Fanfiction--ft. Jung Jaehyun, Kim Yerim © meearchive, 2021 Ini tentang si boss yang ganteng namun dingin. Sisi hangatnya hanya akan keluar jika bersama keluarga dan orang terkasihnya. Lalu ada mahasiswi magang bernama Kinan Kalleandra Putri yang ternyata ada...