Chapter 1: Traffic Accident.

41 3 0
                                    

Chapter 1: Traffic Accident.

"Konon, manusia yang meninggal bisa mengungkap kasus kematiannya."


_________

26 Februari 2018

Mentri termuda Indonesia Derya Wahab diberitakan tewas akan kecelakaan mobil bersama Zayn Dewangsa selaku CEO Syzygium Real Estate.

Berita duka RI: Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Derya Wahab tewas dalam sebuah insiden kecelakaan mobil

Dunia bisnis: Zayn Dewangsa, CEO Syzygium Real Estate tewas akibat kecelakaan mobil

Headline beberapa surat kabar dan media di penuhi akan berita kecelakaan dua muda Indonesia yang terkenal sangat kompeten di dunia bisnis, ekonomi dan politik. Insiden kecelakaan yang menewaskan keduanya meninggalkan tanda tanya besar akan apa yang mereka berdua lakukan sehingga bisa berada dalam satu mobil. Tak hanya itu, setelah beberapa jam adanya informasi tentang kecelakaan tersebut, media kembali di hebohkan akan pernyataan dari Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Naufal Amin. Wakil Menteri tersebut mengatakan bahwa mentri Derya Wahab bertemu secara empat mata dengan CEO Syzygium Real Estate, Zayn Dewangsa dan menyetujui akan proposal pembangunan Global Smart City sebelum mereka mengalami kecelakaan.

Publik pun terpecah, mereka terbagi menjadi berbagai kubu. Mulai dari yang percaya dengan pernyataan wakil menteri, ada yang tidak percaya karena di rasa ganjil dan ada yang menghina Derya karena di nilai tidak konsisten serta mengecewakan rakyat akan keputusannya menyetujui proposal tersebut. Padahal sejak awal, Ibu Mentri menolak proposal tersebut karena akan mengambil tiga puluh persen wilayah hutan hujan dan itu akan menggangu keseimbangan lingkungan serta menyumbang perubahan iklim ekstrem. Tapi kini malah menyetujuinya dan berakhir mengenaskan dengan tewas akibat kecelakaan.

Tak berselang lama, Tim Humas Syzygium Real Estate mengeluarkan perlis melalui Tim Canna (Security Agent keluarga Dewangsa), mereka membenarkan apa yang Wakil Menteri katakan beberapa jam yang lalu.

"Sebelum insiden kecelakaan, pertemuan berlangsung tertutup di westu pribadi almarhum Bapak Zayn Dewangsa yang berada di Lembang. Ibu Mentri sepakat menyetujui proposal yang kami ajukan dengan berbagai syarat ketat," kata ketua Humas Tim Canna, Fredrick Siahaan. "Karena sudah larut malam, Bapak Zayn Dewangsa berinisiatif untuk mengantar Ibu Mentri sendiri sebagai wujud dari rasa terima kasih. Sebelumnya Ibu Mentri kami jemput dari Balai Kota Bandung setelah menghadiri acara pelestarian hutan lindung dan satwa."

"Demikian perlis dari Tim kami dan semoga Bapak Zayn Dewangsa dan Ibu Mentri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Derya Wahab mendapat kedamaian di sisi Yang Maha Kuasa. Kami segenap, advisor, dewan komisaris, dewan direksi, top manajemen dan seluruh staf turut berbelah sungkawa."

Perlis pun di tutup dengan ucapan berduka cita. Media pun terus memberitakan serta menyerbu rumah orang tua Derya dan Zayn. Seakan tak memberi kedua belah pihak keluarga yang tengah berduka waktu untuk mengenang anak mereka dengan tenang tanpa suara bising. Bahkan para pelayat pun tak membiarkan bibir mereka untuk diam atau pun mengucapkan do'a, mereka malah membicarakan tentang keduanya serta sepak terjang keduanya. Ya, apa yang para pelayat katakan itu memang tak berbau negatif, mungkin mereka ingin memberikan semangat akan keluarga yang berduka. Tapi, bukan ucapan seperti itu yang ingin di dengar oleh keluarga mereka. Ucapan-ucapan seperti itu malah membuat mereka susah untuk ikhlas melepas kepergian anak mereka yang prestisius dan hilarious itu secara mendadak. Terlebih di usia yang masih muda.

Satu hari setelah prosesi pemakaman, dunia media sosial di hebohkan dengan cuitan salah satu komika ternama Indonesia yang selaku putra Komisaris BUMN. Ia menuliskan cuitan tentang keganjilan atas kematian Ibu Mentri, selaku teman dekatnya.

Dark Truth || Zayn Malik [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang