11

1.5K 285 94
                                    

“Sakit, Koko...”

“Tadi kamu manggil aku Hajime, kok sekarang gak?”

“Aduh, pelan-pelan!”

Koko terbungkam. Ia kembali menyisir rambut dicat pirang kekasihnya dalam diam.

Setelah puas bermain di pantai, dua sejoli itu kembali ke penginapan.

Makan lalu mandi.

Mandi bareng lagi. Upsss...

Dan kini Koko dengan statusnya yang tiba-tiba turun menjadi babu pun tengah menyisir rambut kekasihnya karena katanya bakal dikasi imbalan.

Alah boi, imbalan? Kau 'kan udah kaya. Emang mau apa lagi?

“Rambut kamu...”

“Apa?”

“Kok panjang?”

Mendengar itu, (Y/n) hanya diam menatap pantulan dirinya di cermin.

Apalagi ini?

Rambut panjang katanya? Pasti nanti disuruh potong!

Mba Akane yang gadis itu tau berambut pendek.

Kenapa sih Koko terus menganggapnya sebagai boneka yang bisa meniru Akane?

(Y/n) kurang apa? Semua yang Koko mau diturutin kok.

Dimulai dari menerimanya menjadi kekasih, mengubah style berpakaian, suaranya dilembutin, rambut dicat pirang, dan sekarang pasti mau nyuruh potong rambut 'kan si Bujang tak berotak ini?!

Asu asu...

“Kamu gak gerah?”

(Y/n) tersentak dari lamunannya memikirkan Koko yang setengah otak.

“Gerah? Gak.”

“Mau potong gak?”

NAH KAN, NAH KAN!

KITA SLOWMO YA ADICK, ADICK.

Ma...u... Po...to...ng... Ga...k...

“Potong? Harus?” tanya (Y/n) mencoba kalem.

Selama ini ia hanya pura-pura polos, guys. Aslinya di otak sudah memikirkan segala cara untuk menjatuhkan kekasihnya sendiri.

Koko menggeleng, “Gak harus tapi kalau kamu mau nanti aku temenin.”

Ngomong apa sih munafik ini?

(Y/n) menghela nafas, “Yaudah, mau.”

Koko sontak tersenyum, “Oke, nanti besok kita cari salon ya.”

(Y/n) hanya berdehem panjang.

Turutin aja dulu lah.

Gadis cantik itu menguap pelan tanda ia mengantuk.

“Ngantuk?”

(Y/n) mengangguk pelan. Ternyata disisir oleh Koko bisa membuatnya ingin tidur.

Koko mengusap-usap dahi (Y/n) berharap gadisnya itu nyaman.

“Mau tidur?”

(Y/n) mengangguk dengan mata yang perlahan terpejam.

“Jangan tidur dulu. Katanya mau kasih imbalan?”

“Besok.”

“Katanya malem ini mau main?...”

“Gak, ah.”

“Aku liburan ngajak kamu 'kan buat ena-ena, sayang.”

“Pantesan baik.”

-- ര ----- ര --

Typo? Maaf

𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐇𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang