16

1.4K 277 34
                                    

"Inupi, kita mau kemana?"

Inupi menyunggingkan senyum lembut meski (Y/n) tak melihat sebab matanya ditutup menggunakan kain merah.

Entah gunanya untuk apa.

Tangan kekar Inupi terus memegang kedua pundak (Y/n), menggiringnya ke suatu tempat yang sangat rahasia.

Hehe.

"Kita ke Maldives, gimana?"

(Y/n) ber hah ria, "Kamu pikir kita bulan madu?"

"Kalau bisa, sih." gumam Inupi.

"Apa?" tanya (Y/n) dengan ketidakmudengannya.

"Bukan apa-apa." kekeh Inupi.

Beberapa saat yang lalu, keduanya baru saja menyelesaikan film alien. Dan Inupi tiba-tiba meminta (Y/n) untuk menutup matanya dengan kain.

Menurut, (Y/n) menutup matanya dengan kain tapi tiba-tiba tubuhnya terasa terangkat kala itu.

Ternyata Inupi membopongnya lalu memasukkan ke dalam mobil.

Hebat loh.

Bopong-bopong orang sampe basement.

Dan di sini lah mereka.

Entah dimana.

Yang pasti sangat sunyi. Hingga suara seseorang menginterupsi.

"Siap Inui-san? Kita pergi."

Eh? Pergi kemana?

"Pergi? Inupi, kita mau kemana?"

Inupi menghiraukan pertanyaan (Y/n) untuk kali ini. Ia fokus berbicara pada orang yang datang entah dari mana itu

Maaf untuk (Y/n) tersayang, Inupi tengah menahan diri untuk tidak meladeni semua pertanyaan yang gadis itu luncurkan.

Suara gemuruh mulai terdengar dari atas kepala (Y/n). Ia sedikit merunduk, "Inupi, itu apa?! Helikopter, ya?!"

Inupi diam. Ia menatap helikopter yang mulai mendarat tak jauh darinya.

"Inupi, kita mau kemana, sih?! Jawab dong!!" kesal (Y/n).

Inupi menghela nafas. Tangannya bergerak menggendong (Y/n) ala karung beras.

"INUPI, JAWAB!! BUKAN MALAH GENDONG AKU!!"

(Y/n) menggerakkan tangan dan kakinya kesana-kemari. Meronta-ronta minta dilepaskan.

"DIEM, BISA GAK?!" bentak Inupi meski dengan berat hati.

(Y/n) tersentak diam.

Sebenarnya Inupi tak mau membentak cinta hatinya tapi gadis itu memang harus dibegitukan agar diam-

"GAK BISA! KENAPA?! LEPAS GAK?!"

Ia tarik kata-katanya jika (Y/n) harus dibegitukan agar diam.

Inupi menampar bokong (Y/n) dengan kuat, "Kalau ngomong lagi, aku iket kamu."

"Inupi kaya babi."

"Oke, iket."

"AAA!!!"

-- ര ----- ര --

Typo? Sorry ♡

𝐈'𝐌 𝐍𝐎𝐓 𝐇𝐄𝐑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang