gue kasih tau aja kalo ni cerita 1 chapter lagi udah end xixixixi 🙏
☆☆☆
"Minju bangun,"
"Hnggg,"
"Bangun,"
"Apa sih berisik,"
Sang dosen menghela nafas kasar, ia frustasi karena Minju tak kunjung bangun. Ia pun menghampiri meja tempat Minju berada.
Dosen tersebut menatap wajah Minju dari jarak yang dekat. Ia terus menggoyang-goyangkan tubuh Minju, berusaha agar Minju bangun.
Pada akhirnya Minju membuka matanya perlahan, kemudian...
"AAAAAAA!"
Minju berteriak dan sedikit melompat ketika melihat wajah dosennya berjarak sedekat itu dengan wajahnya.
"BAPAK MAU NYIUM SAYA?!" ucap Minju dengan nada tinggi.
Sang dosen pun melotot kemudian ia memukul bahu Minju pelan. "Enak aja, saya ga cabul loh ya," ucap si dosen.
"Terus ngapain deket-deket saya?" tanya Minju.
"Lagian kamu susah banget dibangunin. Mending sekarang kamu ke meja receptionist sekarang, ada yang nyari kamu tadi," ucap pak dosen.
"Hah? nyari saya?" tanya Minju.
"Iya. Namanya Jo Yuri kalo bapak ga salah denger,"
Minju terkejut. Sedetik kemudian ia berlari meninggalkan sang dosen yang sekarang hanya seorang diri di kelas karena sekarang sedang jam istirahat.
Tanpa basa-basi, Minju langsung masuk ke dalam lift dan menekan angka 1 karena ia akan menuju ke lantai 1 sesuai dengan perintah dosennya tadi.
Sesampainya di lantai 1, dari kejauhan Minju melihat seorang wanita sedang duduk di salah satu kursi. Ia menggunakan topi, masker, kaus oversize dan celana pendek serta membawa sebuah tas tempat makan.
"Sayang?"
Oknum tersebut menoleh ke arah Minju. Ia menurunkan maskernya ke dagu kemudian tersenyum sembari melambai ke arah Minju. Dosennya tidak berbohong, oknum tersebut benar-benar Jo Yuri.
"Hey," ucap Yuri.
Minju memeluk Yuri erat. Ia tidak peduli dengan keadaan sekitar yang mungkin saja mempunyai pikiran aneh terhadap mereka berdua.
"Kamu kenapa kesini?" tanya Minju.
"Oh ini tadi mama masak banyak terus sekalian buat bekal kamu katanya makanya aku kesini," ucap Yuri sembari mengangkat tas tempat makan tersebut.
Minju mengambil tas tersebut dari tangan Yuri. "Baik banget sih mama mertua, jadi makin sayang sama anaknya," ucap Minju yang membuat Yuri tersipu malu.
"Minjeong sama Kak Chaewon kuliah disini juga?" tanya Yuri.
"Iya. Mereka ga mau pisah sama adiknya yang sangat cantik ini soalnya," ucap Minju dengan pedenya yang dihadiahi sebuah cubitan kecil oleh Yuri.
"Gimana kalo kita ke kantin dan kamu temenin aku makan ini?" ajak Minju pada Yuri.
"Ih nanti diliatin temen-temen kamu," ucap Yuri.
"Gapapa, sekalian ngasih tau mereka kalo aku punya pacar secantik kamu," ucap Minju.
Pada akhirnya, Minju menggenggam tangan Yuri menuju kantin kampus dan menyantap bekal yang diberikan oleh Yuri disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
virtual ; minyul
Fanfiction[gxg 18+] - completed. "distance means nothing when Jo Yuri means everything." -Kim Minju. ☆ written by : honeyujin [2021.07.27] ☆