[02] : first chat

1K 175 52
                                    

Minju sedari tadi hanya mondar-mondar ke arah yang sama sembari menggigit jarinya. Sekarang ia sudah berada di kamar Minjeong lagi.

"Lo kenapa sih daritadi mondar-mandir aja kaya setrikaan," ucap Minjeong.

Minju duduk di samping Minjeong kemudian menunjukkan kontak perempuan yang tadi ia temukan yang diketahui memiliki nama Jo Yuri.

"Ini loh. Gua mau chat dia tapi ragu," ucap Minju.

Minjeong tertawa mendengar ucapan Minju barusan membuat Minju bingung melihatnya.

"Ih apaan sih lo kok malah ketawa?" tanya Minju dengan nada kesal.

"Kalo lo ragu terus gimana lo bisa punya pacar, Kim Minju. Mau sampe kapan lo ragu?" -Minjeong.

Minju berpikir sejenak. Sebenarnya ucapan Minjeong ada benarnya juga alias Minju harus gentle jika ingin mendekati seorang gadis.

"Terus gua chat nih?" tanya Minju memastikan.

"Iya, sekedar say hi dulu aja juga gapapa," ucap Minjeong.

Minju menghela nafasnya panjang kemudian ia menekan kontak gadis tersebut. Roomchat nya masih kosong, dan Minju akan mengisi roomchat tersebut sekarang juga.

Jo Yuri

eum, hai|
boleh kenalan?|

Minju melempar handphone nya ke atas kasur. Jantung nya berdetak tidak karuan karena ia sangat nervous menunggu balasan dari gadis tersebut. Tak lama kemudian, notifikasi handphone Minju berbunyi yang dapat dipastikan bahwa itu merupakan notif pesan dari Yuri.

|haiii
|boleh lah masa ga boleh
|gua jo yuri, panggil aja yuri

gua kim minju|
biasa dipanggil minju|
save nomor gua ya|

|udah disave kok
|salam kenal minju
|lo tinggal dimana?

di Seoul|
kalo lo dimana?|

|325 kilometer dari tempat lo

Minju mengerutkan alisnya ketika membaca pesan terakhir dari Yuri. Dengan segera ia membuka google untuk mengetahui tempat yang Yuri maksud. Setelah menemukan jawabannya, Minju hanya ber-oh ria.

lo di Busan?|

|iyaaa
|gua asli sini
|eh btw lo line berapa?

gua 01 sih|
kenapa emangnya?|

|ya gapapa sih nanya aja
|kita se-line ternyata

oh ya?|
bagus dong kalo gitu|

|lo punya pacar?

Lagi-lagi Minju mengerutkan alisnya karena chat dari Yuri. Minju tak habis pikir ternyata Yuri sangat friendly sampai-sampai ia berani menanyakan hal seperti ini padahal mereka baru saja kenal.

ngga hehehehe|

|berarti lo masuk grup
buat cari pacar?

kok lo tau?|

|ya kebanyakan orang
biasanya kaya gitu sih

kalo lo sendiri gimana?|
punya pacar?|

Minju menggigit bibir bawahnya cukup kencang. Ia gugup sekaligus penasaran dengan jawaban Yuri. Karena kalau boleh jujur, Minju berniat untuk mengambil hati Yuri dan menjadikan Yuri sebagai pacarnya.

virtual ; minyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang