"Hnggghhh..."
Yuri menggeliat karena merasa ada sesuatu yang menindih tubuhnya. Ia membuka matanya dan seketika terkejut ketika melihat Minju berada di atas tubuhnya.
Lebih tepatnya, Minju sedang bermain di kedua payudara nya tanpa meminta izin terlebih dahulu.
"J-Ju kamu ngapain?!" tanya Yuri dengan nada terkejut.
Minju mengalihkan pandangannya menjadi menatap mata Yuri yang terlihat masih sayu karena pacarnya itu baru saja terbangun dari tidurnya.
"Lagi sarapan, sayang," ucap Minju.
"Ahhh M-Minjuuhhh,"
Yuri kembali dibuat mendesah karena Minju melanjutkan kegiatannya. Pada akhirnya, Yuri tidak bisa menolak dan hanya bisa pasrah menuruti kemauan Minju. Toh dirinya juga menikmati perlakuan dari Minju tersebut.
Setelah selesai dengan kegiatan "nakal" nya di pagi hari, mereka berdua segera membersihkan diri masing-masing.
"Minju sini bantu tante," ucap mama nya Yuri ketika Minju menghampiri nya di dapur, sementara Yuri masih berada di kamarnya.
"Oke tante," ucap Minju.
"Minju, tante mau nanya sama kamu," ucap mama nya Yuri.
Tangan Minju yang sedari tadi sedang memotong sayuran seketika terhenti ketika mendengar ucapan mama nya Yuri barusan. Entah mengapa terdapat sebuah perasaan takut di lubuk hati nya.
"I-Iya tante? mau nanya apa?" ucap Minju gugup.
"Kamu temennya Yuri atau pacarnya Yuri?" tanya mama nya Yuri to the point.
Lagi dan lagi, Minju hanya bisa mematung. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Minju benar-benar takut sekarang.
"Jawab jujur aja gapapa. Tante ga akan marah kok," ucap mama nya Yuri lagi.
Sebetulnya Minju tidak begitu percaya karena biasanya ucapan seperti itu hanyalah tipu belaka dan seorang ibu pada akhirnya akan marah juga.
Namun karena ia tidak punya pilihan lain, maka dari itu Minju memutuskan untuk memberikan jawaban yang sebenarnya.
"Minju minta maaf tante kalo selama ini Minju bohongin tante. Iya Minju pacarnya Yuri, tan," ucap Minju.
Minju menatap lekat mama dari sang pacar. Ia dapat melihat terdapat sebuah kekecewaan dalam tatapan tersebut.
Minju akui dirinya telah melakukan sebuah kesalahan besar. Meskipun ia berusaha menutupinya sebisa mungkin, namun tetap saja semuanya akan terbongkar pada waktunya. Dan sekarang adalah waktu yang dimaksud.
"Udah berapa lama sama Yuri?" tanya mama nya Yuri.
"Sekitar 3 bulan tante," ucap Minju dengan nada yang sedikit masih gugup.
Oknum yang berada di hadapan Minju itu menghela nafasnya panjang kemudian mengangguk lemah.
"Kalo boleh jujur, tante kecewa. Kecewa karena anak satu-satunya tante ternyata pacaran sama perempuan juga," ucap mama nya Yuri.
Pikiran dan hati Minju benar-benar kacau sekarang karena ia merasa telah membuat mama nya Yuri sangat kecewa. Ditambah lagi Yuri yang tak kunjung keluar dari kamar nya membuat dirinya semakin gugup.
Minju pun melanjutkan kegiatan mama nya Yuri untuk membuat sarapan kemudian menyantap makanan tersebut bersama dengan Yuri.
Tidak banyak yang dibicarakan saat sarapan berlangsung, terutama Minju yang sedang hanyut dalam pikiran kacau nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
virtual ; minyul
Fanfiction[gxg 18+] - completed. "distance means nothing when Jo Yuri means everything." -Kim Minju. ☆ written by : honeyujin [2021.07.27] ☆