0.11

12.3K 1.2K 32
                                    

Voment guyss~~

Yang baca banyak,yang vote dikit amat🙂





Carlos menyentuh pelan roti sobek Wiliam,merasakan otot perutnya yang sangat keras dan menonjol nonjol itu.gerakan nya naik turun,membuat Wiliam agak kegelian.

Wiliam menggeliat pelan,membuat posisi nya terlentang.

Uhh astaga,seksiii sekali huhu.pen nangis ajee.

**

"SIALAN DASAR KAU MESUM"

__________________________________

Carlos kaget dengan teriakan Wiliam yang sangat besar itu.Wiliam pun sama kaget nya dengan Carlos,dia kaget,pas bangun bangun kok baju nya udah naik aja ke atas?

Mana posisi Carlos lagi ngeliatin perut kotak kotak nya Wiliam lagi,dah lah.tamat sudah.

Wiliam langsung melempar bantal ke arah Carlos yang masih terdiam melihat nya.

Bukk

Aishh tepat sasaran.bantal tadi langsung mengenai muka Carlos,
Dan Wiliam langsung saja menendang tubuh Carlos hingga sang empu nya terjatuh dan meringis kesakitan.

"Shhh duhh pantat akuu" 

Wiliam langsung berlari keluar dari kamar Carlos dan menutup pintu nya(baca;membanting) lembut(baca lagi;keras).Josua yang melihat Wiliam keluar dengan kemeja nya yang berantakan,berusaha menepis pikiran pikiran kotor yang ada di otak nya,tapi tak bisa.di tambah teriakan Wiliam yang sangat besar tadi,membuat nya kaget.

Josua ingin masuk,melihat keadaan Carlos,tapi dia tak diizinkan masuk ke kamar Carlos sebelum mendapat kan izin darinya.

**

Setelah selesai mandi dan berganti pakaian,Carlos segera keluar dari kamar nya,dan menemukan Josua dan dua penjaga yang sedang berjaga di depan pintu kamar nya.

"Ayo"

Sesampai nya mereka di ruang makan, penjaga yang ada disana langsung saja membukakan pintu itu untuk carlos.

Carlos masuk dengan gaya nya yang cool itu,tidak lupa dengan kepala nya yang agak sedikit dia dengak kan,menambah kesan arogan pada diri Carlos.

Carlos duduk di tempat nya,dan memulai makan malam dengan tenang.

Selesai dengan makan malam yang hening tanpa ada cerita apa pun,membuat Carlos agak canggung,dia tak suka suasana saat makan bersama bini bini nya itu.

Kenapa tak ada yang mau menceritakan hari hari nya pada Carlos? Apa mereka masih takut dengan nya? Aishh seperti nya dia harus bersusah payah membuat bini bini nya itu agar tidak takut lagi padanya.

Dimana mana,suami takut istri,bukan istri takut suami.tapi tak apalah,biar beda dari yang lain.

"Apa kalian tidak ingin mengatakan sesuatu pada ku?" Tanya Carlos memecahkan keheningan.

"Hmm besok aku akan pergi ke panti asuhan yang ada di Iberia,aku akan mengunjungi mereka dan mengantar beberapa pakaian layak dan obat obatan. Apa aku boleh pergi kesana Carlos?" Tanya Anthony dengan mata memelas nya.

"Hmm boleh,pergi lah,tapi kau harus membawa banyak pengawal untuk menjaga mu,aku tak mau kamu terluka anthony" Carlos tersenyum sambil menatap Anthony tepat di mata nya.

"Terimakasih" balas Anthony malu malu.

"Apa kamu akan pergi sendiri?" Tanya Carlos lagi.

"Tidak,aku akan pergi dengan Julian"Anthon menatap Julian,yang di tatap hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Hm baiklah,apa tidak ada lagi yang kalian ingin kan? Atau kalian memerlukan uang? Atau apapun itu?"

"Tidak ada Carlos" jawab Anthony,julian,dan Charles bersamaan.

Seperti nya Wiliam masih kesal dengan Carlos,makanya dia tidak menjawab pertanyaan Carlos tadi.dan lebih memilih diam.

"Baiklah,kalian semua bisa kembali ke kamar.Malam ini aku akan tidur dengan Charles" Carlos berdiri dari kursi nya dan menatap Charles sambil tersenyum miring.

"A-ah baiklah,kalau begitu,kami permisi Carlos"terdengar dari nada bicara Julian,seperti nya dia kecewa,apa dia ingin tidur dengan Carlos? Sabar ya beb,nanti ada saat nya kamu tidur dengan carlos.

Anthony,Julian,Wiliam segera membungkuk kan badannya dan berlalu keluar dari ruang makan itu.sementara Charles dan Carlos masih sama sama diam berdiri di depan kursinya masing masing.

Carlos beranjak dari kursinya,dan menghampiri Charles yang menatap nya ragu ragu.charles gugup cogg.

"Kau ingat apa yang akan kita lanjut kan bukan? Jalan lah duluan,tunjukkan kamar mu." Carlos berbisik di barengi dengan hembusan nafas di telinga Charles,membuat badan Charles seketika merinding dan meleyot mendengar suara berat nan dalam milik carlos.

Tak lupa Carlos meremas pantat sintal dan monclok milik Charles.

"I-iya"Charles memerah malu,dia pikir Carlos lupa ucapan nya tadi siang,ternyata Carlos masih ingat,dan menagih nya sekarang.

Untung saja dia sudah mandi dan sedikit memakai parfum yang membuat orang tergoda.heyy ini untuk suaminya,bukan untuk pria lain.

**

Sesampai nya di depan pintu kamar berwarna emas di seluruh pintu nya dengan sedikit warna cokelat tua pada pinggiran pintu itu,membuat pintu itu terlihat elegan.

Charles membuka pintu kamar nya perlahan.dan secara perlahan pula menampakkan isi kamar Charles.




Muehehehe( ͡° ͜ʖ ͡°) 

Hayyo mikirin apa kelen semua?(° ͜ʖ ͡°)

I Become A Seme!?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang