Voment oyy!
Usahakan sebelum membaca di vote dulu 🌟!
Jika ada typo tolong di komen!
Happy reading( ˘ ³˘)♥!
_________________________________"Dan kami berlima sudah memutuskan siapa yang akan kami adopsi"tukas Julian.
"Siapa kah itu tuan?"tanya paman panti.
_________________________________
"JOSUA bawa dia kemari"teriak Carlos yang membuat paman panti,dan anak anak panti heran.
Tak lama setelah itu,Josua datang bersama abbercio di gendong ngan nya.
"Aku akan mengadopsi anak ini"ujar Carlos.
"Maaf?"
"Abbercio,turun lah.perlihatkan wajah mu itu pada paman panti yang sudah menyiksa mu dulu"
Kata kata Carlos yang dingin itu,membuat paman panti menyerngitkan kening nya heran plus agak agak ketakutan dengan kata kata dan hawa tak enak yang di keluarkan oleh Carlos."Maaf tuan,tapii.....disini tak ada anak yang bernama abbercio"kata paman panti gelisah.
"Oh? Tentu saja Itu nama baru nya."
"Nama baru?"paman panti mulai ketakutan,saat melihat abbercio yang sudah turun dari gendongan Josua,tapi masih memeluk kaki josua,menyembunyikan wajah nya disana.paman panti mulai memperhatikan anak itu,anak itu terlihat seperti anak yang dulu memang pernah di siksa oleh nya,tapi anak itu sudah pergi entah kemana,tapi setelah melihat anak itu,perawakan abbercio terlihat mirip dengan....addi.
"Abbercio,jangan takut"kata Wiliam lembut,sambil berjongkok di samping abbercio yang masih memeluk kaki josua erat.
Abbercio menggeleng kuat,ia tak mau bertemu dengan paman panti nya itu.abbercio memiliki trauma yang sangat ingin ia lupakan tentang paman panti.
"Bukan kah abbercio ingin menjadi anak yang kuat? Untuk melindungi papa dan ayah? Kalau kamu seperti itu,tak akan ada yang bisa kamu lindungi"bisik Wiliam di telinga abbercio,yang membuat abbercio lagi lagi menggeleng kuat,tapi setelah itu abbercio menganggukkan kepala nya.
Perlahan abbercio melepaskan pelukan nya pada kaki josua,dan membalikkan badan nya,menghadap ke paman panti.
"HAH!? Sialan! Dasar anak sial,apa yang kau lakukan pada keluarga tuan Duke?!"kata kata paman panti,membuat badan abbercio bergetar,keringat dingin,membasuh tubuh nya.
"Tuan Duke,dia anak pembawa sial,sebaiknya cari saja anak yang lain.dia-dia anak terkutuk" paman panti mulai menunjuk nunjuk abbercio.
"Berani sekali rakyat rendah seperti mu berkata seperti itu pada anak ku hah!"Charles mengeluarkan pedang nya,mengarahkan nya ke arah leher paman panti.
"Josua,bawa masuk kembali anak anak itu ke kamar mereka"mengingat ada anak anak disitu,tak baik jika mereka menyaksikan pertumpahan darah bukan?
"Baik tuan"
"Hei kalian! Cepat kesini!"Josua memanggil beberapa pengawal yang berjaga di luar,untuk ikut membantu nya memasukkan anak anak itu ke dalam kamar mereka.
Anak anak itu seketika heboh,tapi tak berselang lama karna Josua dan beberapa pengawal tadi sudah menggiring mereka ke dalam kamar.
"Tuan,ku mohon percaya pada ku.dia anak terkutuk.dia anak yang tak pantas hidup"dalam keadaan seperti itu pun,paman panti itu masih sempat menunjuk nunjuk lagi ke arah abbercio.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Become A Seme!?
RandomDhea Ghenandra,seorang gadis remaja fujoshi akut yang tergila gila dengan cerita hubungan antara laki laki dengan laki laki.Punya mimpi ingin menjadi seme,tapi apalah daya,Dhea hanya seorang perempuan tulen yang bahkan tidak memiliki jakun.Dhea han...