"Ji-jisung.." Chenle menekup mulut nya saat jisung menembak seseorang di depan nya dengan tiba-tiba.
Iya, chenle menonton pembicaraan jisung bersama seseorang itu walaupun dia gak bisa dengar dengan jelas. Bukan chenle kalo semakin di larang semakin dia mendengar. Dia malah mengekori jisung sedari tadi secara sembunyi hingga dia menyesal melihat apa yang terjadi di depan mata nya.
❤️❤️❤️
"BRENGSEK!!!"
"BODOH GOBLOK SIALAN!!!"
Habis barang-barang di atas meja kerja nya dilempar. Gelas soju yang harga nya pasti gak murah juga di lempar hingga pecah.
Guanlin hanya diam mendengar amukan tuan nya. Ya gimana gak takut coba saat tuan nya marah itu seperti di rasuk iblis. Ini semua gara-gara si Edric itu. Gimana bisa ya dia tau soal penjualan organ tadi malam.
"HEH, GIMANA BOCAH ITU BISA TAU RENCANA KITA?!!"
"Sa-saya tidak pasti Tuan."
"GIMANA KAU BISA BILANG TIDAK PASTI?!! TAU GAK AKU ITU RUGI BESAR! OPERASI KEMARIN ITU BUKAN KECIL TAU! HARUS NYA KAU LEBIH TELITI!!!"
"Ma-maaf, Tuan."
"KELUAR!!"
"Ba-baik Tuan."
'Kurang ajar jisung, kau tunggu aja.'
.
.
.
"Tuan J pasti?"
"Iya, saya pasti. Lakuin saja apa yang saya minta."
"Baik Tuan."
'Buru ketemu dengan ku bocah. Aku bakal hantar kau terus ke neraka bersama orang tua goblok mu itu." ujar Jaehyun angkuh sembari melihat foto jisung di kaca dengan tanda silang. Banyak foto jisung di situ dan kesemua nya di silang menandakan jisung harus mati.
❤️❤️❤️
Bunyi percikan air dari kamar mandi menandakan ada seseorang yang lagi bersih kan diri, siapa lagi kalau bukan jisung. Dia baru aja pulang dan melihat chenle udah tertidur pulas di kasur.
Setelah mandi, jisung naik ke kasur untuk tidur dan tidak lupa dia mengecup lembut jidat pacar nya.
"Jisung."
"Maaf sayang, apa aku membangun kan mu?"
Chenle menggeleng.
"Sayang kenapa? Hmm?"
Soal jisung yang kayak aneh ditatap kek gitu oleh chenle.
"Sayang, kangen aku ya?" goda jisung.
"Hmm?"
Cup!
"Gak, gak ada apa-apa."
"Lepasin jisung, aku ngantuk." kesal chenle saat jisung malah memeluk nya erat.
"Gamau~"
"Park Jisung! Kalo aku bilang aku ngantuk ya aku ngantuk! Gak usah ganggu deh!"
Langsung pergerakan jisung terhenti.
"Sayang, kok kau marah-marah aku. Aku ada salah ya?"
"Tidur aja park."
"Maaf kalo aku salah."
"Hmm."
❤️❤️❤️
" Halo? "
...
" Ngomong pelan-pelan James. "
...
" Apa?! Yang benar kau! " Jisung menekankan suara nya lalu memandang chenle yang lagi tidur nyenyak di samping nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Wait! ✔️
FanfictionMengisahkan seorang pengacara persendirian yang ingin mencari tahu asbab kematian bunda dan ayah nya 15 tahun yang lalu. Nasib nya amat baik apabila dipertemukan dengan seorang namja jangkung polos yang memiliki sebuah restoran ternama. Cerita ini...
