Chapter 09

88 8 0
                                    

Chenle berjalan perlahan keluar dari kamar. Kalau bisa dia gak mau ketemu jisung setelah kejadian kemarin. Mau di taro mana muka nya yang suci itu. Kalau kalian nanya apa yang terjadi kemarin, gak jadi apa-apa ya! Chenle malah lari ke kamar ninggalin jisung di situ. Gak kuat dia mah. Malu!

Chenle berjengket-jengket melalui dapur.

'Please ya Tuhan, aku gamau ketemu dia.' batin chenle.

"Chenle ya?"

'Mampus aku.'

"Sini sarapan dulu."

"Gak papa sung aku-"

"Makan dulu chenle ya, ini masih pagi."

Chenle menuruti jisung dan duduk di meja makan. Bukan nya dia gak mau makan tapi kok jisung gak ngerti sih??!!

"Chenle ya?"

Chenle berdehem tanpa memandang jisung.

"Gak ada apa-apa."

'Please jangan bahaskan soal kemarin ya! Please..' gerutu chenle.

"Kau udah habis makan?"

Chenle mengangguk. Dia berjalan menuju ke wastafel. Lega banget dia nya pengen cepat-cepat pergi dari situ tetapi hati nya kembali dugun-dugun saat jisung menggenggam tangan nya.

"Chenle ya, bisa kau lupakan soal kemarin? Aku gak mau canggung dengan mu."

❤️❤️❤️

'Lupakan soal kemarin? Heh??!!' chenle merusak rambut nya.

"YAAA!!!!! SESENANG ITU KAU MAU AKU MELUPAKAN NYA??!!!!"

"Chenle ya, kamu kenapa?"

"Gak ada apa-apa, jin." Dia lupa kalau dia lagi di kantor polisi.

"Apa ada yang mengganggu mu?"

Chenle menyengir.

"Gak kok jin."

"Kamu ada apa ke sini?" soal hyunjin aneh soal nya kasus yang mereka kerjasama udah selesai kemarin tetapi chenle masih datang bertemu dengan nya.

"Kalau aku mau ikut kamu bisa?" chenle nyengir.

"Mau ikut ke mana?"

"Liat kamu bekerja. Soal nya aku lagi bosan banget di rumah."

"Bukan nya ada jisung di rumah?"

Chenle jadi salah tingkah dengar perkataan itu. Wajah nya tiba-tiba aja memerah apabila mendengar nama park itu.

"Chenle?"

"Haa??!!"

"Kamu baik-baik aja kan?"

"I-Iya, a-aku baik kok."

❤️❤️❤️

"Tuan Park, ini rekod terbaru perniagaan anda." ujar pekerja atau personal assistant nya jisung.

Jisung melihat pencapaian restoran nya di berkas yang di beri oleh assistant tadi.

"Meningkat 50 peratus?"

Lee Daehwi aka personal assistant nya jisung mengangguk.

"Bagus daehwi ya..terus kan. Sentiasa tingkat kan kualiti produk kita dan yang paling penting optimis dalam kerja." ucap jisung bangga.

"Baik Tuan."

❤️❤️❤️

"Chenle ya, apa kamu bosan?"

"Hmm? Gak kok." Gak tau aja hyunjin kalo chenle lagi mikirin bagaimana hendak menghindar diri dari bertemu jisung nanti nya. Malam ini dan seterus nya. Paling tidak juga untuk malam ini. Please lah, dia masih gak kuat.

The Wait! ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang