***
Tiga perintah aneh yang diberikan Zahard benar-benar membuat heboh seantero menara. Beberapa orang bahkan mengira akan ada perang besar lain yang akan terjadi di menara setelah beberapa tahun damai. Menduga bahwa Marshal dan keluarga ayahnya berselisih dan akan memicu perang dalam waktu dekat.
Fakta membuktikan bahwa walau hubungan Marshal Aguero dengan Keluarga Khun agak renggang, terutama sejak Khun Ran yang lebih memilih menjadi salah satu anggota di dalam squadron yang dipimpin oleh Khun Aguero Agnis. Hubungan itu tidak erlalu buruk sehingga harus memicu sebuah perang. Lagipula keluarga Khun selalu memiliki cara perang mereka sendiri.
Dibandingkan menghabiskan banyak sumber daya dengan melakukan perang secara nyata, lebih baik melakukan persaingan bisnis dengan saling berjuang mencuri dan mengambil bisnis orang lain.
Otak mereka lebih banyak bekerja dari pada tubuh.
Bahkan putri Maschenny, seorang putri dari keluarga Khun yang terkenal dengan kekejaman dan haus darahnya yang selalu memimpikan perang, lebih menyukai menggunakan otaknya sebelum terjun langsung ke medan perang setelah medan perang berada di situasi yang cukup genting.
Setelah beberapa lama tidak adanya perang yang terjadi, public secara bertahap melupakan tiga perintah Zahard, dan mengira itu hanyalah perbuatan iseng sang Raja Menara yang tengah linglung karena terbangun dari tidurnya. Siapa yang akan menduga bahwa mereka akan mendapatkan jawabannya di pesta pembukaan Kota Voreios* untuk seluruh warga Menara.
[A/N : Voreios dalam bahasa yunani berarti Utara, awalnya aku pen bikin nama kotanya jadi Bintang Utara, tapi pas di jadikan bahasa Yunani rasanya jadi terlalu panjang. Sorry yak, aku minta tolong mbak google disini^^;]
Kota yang sebelumnya menjadi pusat iman dari para penganut FUG, kota Grace, diubah total bahkan termasuk namanya yang sekarang menjadi Voreios. Selain dari istana yang sebelumnya menjadi gereja tempat pemujaan yang masih mempertahankan asiterktur keseluruhan, namun perbahan corak warna dan beberapa detail yang dihilangkan dan ditambahkan membuat suasananya benar-benar terasa baru.
Namun bukan itu yang menjadi topic hangat di Menara.
Apa yang mengejutkan adalah bahwa sang Marshal, Khun Aguero Agnis telah mengangkat dua orang anak sebagai putranya!
Ya, tidak ada keraguan bahwa dua anak itu adalah anak angkat. Setelah semua, sang Marshal hampir tidak pernah diberitakan meiliki hubungan romantic dengan siapapun. Baik itu laki-laki ataupun perempuan, semua catatan hubungan Marshal begitu bersih sampai semua orang meragukan apakah dia benar-benar putra dari Keluarga Khun.
Adapun rumor yang cukup simpang siur mungkin dimana Khun Aguero Agnis dan Putri Maria Zahard memiliki hubungan yang cukup ambigu untuk sebatas hubungan saudara. Namun berita itu sudah sangat lama dan semua orang di menara tahu bahwa Putri Maria hanya menggunakan Khun Aguero Agnis dan telah 'membuang' Khun Aguero Agnis begitu dia mendapatkan posisinya sebagai Putri Zahard.
Selain itu, bahkan jika benar Marshal muda sangat ahli dalam menjaga kehidupan pribadinya dan diam-diam memiliki anak. Itu tidak akan pernah memiliki ciri-ciri yang begitu jauh dari ciri khas keluarga Khun.
Merek dagang keluarga Khun adalah rambut biru perak, alis tebal dan mata kobalt dan tentunya, wajah rupawan. Namun, dari kedua anak yang dibawa Khun di pesta pada hari itu tidak diragukan lagi hanya memenuhi syarat terakhir saja, yang lainnya benar-benar tidak bisa ditemukan!
Salah satu anak yang merupakan yang paling tua, berusia 8th. Memiliki rambut coklat caramel yang bersinar seperti emas hangat di bawah cahaya matahari dan mata sewarna dengan teh merah. Sikapnya agak dingin dan penyendiri, namun dia memiliki mulut yang manis dan menyenangkan banyak tamu. Walau begitu dia tidak terlalu suka berpisah terlalu jauh dari Ayah dan saudara angkatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[BL] The Lovely Betrayal
FanfictionFanfiction of webtoon Tower of God Cover art by @DELete_breath from Twitter ----------- Pengkhianatan demi pengkhianatan yang sudah menimpanya selama ini membuat Baam berpikir dia sudah kebal akan semua itu. Dia berpikir dia tidak akan merasa begitu...